Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terus membenahi mental para atlet, khususnya tunggal putra, jelang SEA Games 2017. Selain itu, ada beberapa sisi dalam hal teknis permainan Jonatan Christie Cs yang juga ditingkatkan.
"Dalam dua pekan menjelang SEA Games 2017, kami menekankan untuk memperkuat mental, cara berpikirnya, menganalisis, evaluasi, dan menyimpulkan bagaimana bisa main maksimal," kata pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/8/2017).
Baca Juga
Penguatan mental dilakukan menyusul hasil minor anak asuhnya pada putaran awal Selandia Baru Terbuka Grand Prix Gol pada 1 sampai 6 Juli 2017. Menurut Hendry, saat turnamen di Negeri Kiwi tersebut, mental dan pikiran para anak asuhnya tidak dalam kondisi sempurna. Hal tersebut berpengaruh pada cara bermain sehingga kepercayaan diri hilang saat di lapangan.
"Akibatnya, feeling, teknik, dan strategi itu yang diarahkan tidak pas ketika di lapangan. Namun, semua pemain dunia pernah mengalaminya. Karenanya, dalam dua minggu ini akan menjadi bahan evaluasi kita untuk mengasah mental dan membentuk kepercayaan diri mereka," ucap Hendry.
Hendry optimistis tunggal putra Indonesia bisa berbuat banyak pada SEA Games, terutama di kategori beregu putra. "Bagi saya, semuanya adalah unggulan dan bisa menentukan untuk memberikan poin dan siapapun yang diturunkan akan bisa bertanggung jawab untuk mempertahankan emas yang Indonesia dapatkan di Singapura pada 2015 lalu," ujarnya.
Hendry menambahkan, pada SEA Games nanti lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia hampir semuanya berat. "Kalau dilihat materinya, seharusnya kami masih bisa mengatasi, tapi tergantung performa masing-masing," paparnya.
Sementara itu, PBSI dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menargetkan Indonesia bisa merebut tiga medali emas bulu tangkis pada SEA Games 2017. "Nomor-nomor andalannya adalah beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra. Mudah-mudahan kami juga bisa dapat medali emas dari ganda putri," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti, beberapa waktu lalu.