Bola.com, Samut Prakan - Mempertahankan lebih sulit ketimbang merebut. Jargon itu dipahami benar oleh Timnas Thailand U-22. Kendati berstatus tim favorit perebut medali emas di SEA Games 2017, The War Elephant memiliki kewaspadaan tinggi.
Setelah tim manajemen menetapkan larangan bermain media sosial selama training camp, Timnas Thailand U-22 melalui sang pelatih, Worrawoot Srimakha, memperingatkan setiap pemain yang saat ini mengikuti pemusatan latihan tahap akhir di Samut Prakan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik bila ingin masuk skuat di SEA Games ke-29 mendatang.
Baca Juga
Tuntutan mempertahankan medali emas jadi tugas yang diemban dan harus diwujudkan di tengah kritikan yang dilontarkan pemerhati dan pencinta sepak bola Negeri Gajah Putih menyusul penampilan Chenrop Samphaodi dkk. selama kualifikasi Piala AFC U-23 2018 lalu yang dianggap tidak meyakinkan.
"Tidak ada satu pun pemain yang aman dalam tim sekarang," ujar Worrawoot Srimakha dikutip dari Bangkok Post, Rabu (9/8/2017).
"Setiap pemain harus bekerja keras selama latihan untuk masuk tim inti. Hal itu bergantung pada hasil latihan dan tingkat kebugaran mereka," lanjut sang pelatih.
Saat ini pemusatan latihan diikuti sebanyak 26 pemain. Semula Worrawoot Srimakha memanggil 27 pemain, namun satu kiper absen karena mengalami cedera.
Selain, dua hal di atas, yakni penampilan selama latihan dan tingkat kebugaran, pelatih 45 tahun itu memberi bocoran. Ia lebih mengutamakan pemain yang bisa menempati beberapa posisi, yang akan dipilih.
Nantinya tim pelatih akan menciutkan 26 pemain yang ada saat ini menjadi 20 pemain, sesuai kuota yang diterapkan dalam regulasi SEA Games 2017.
Timnas Thailand U-22 akan memanasi mesin sebelum duel dengan Timnas Indonesia U-22 di laga pertama penyisihan Grup B SEA Games 2017, 15 Agustus 2017, dengan menggelar uji coba melawan klub Hong Kong, Eastern SC, Kamis (10/8/2017).
Uji coba tunggal pada pemusatan tahap akhir itu digelar tertutup sehingga media maupun fans tidak diperkenankan menyaksikan jalannya pertandingan.
Timnas Thailand U-22 bertolak ke Malaysia pada Sabtu (12/8/2017), hari yang sama seperti keberangkatan Timnas Indonesia U-22 ke Negeri Jiran.