Bola.com, Brno - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menuntut perubahan peraturan di pit dalam situasi balapan flag-to-flag untuk mengurangi risiko munculnya insiden seperti pada MotoGP Republik Ceska, Minggu (5/8/2017).
Balapan flag-to-flag biasanya diterapkan dalam kondisi hujan. Para pebalap diharuskan melakukan pit stop di tengah lomba untuk mengganti motor dari ban kering ke ban basah atau sebaliknya.
Baca Juga
Lorenzo mengatakan balapan flag to flag tak tepat diterapkan di MotoGP. Menurut X-Fuera, balapan flag to flag membuat para pebalap dan kru di pit kebingungan.
"Ini bukan F1, kami tidak memiliki budaya untuk mengganti ban. Di balapan motor ini situasi yang aneh dan membuat semuanya menjadi berantakan," ujar Lorenzo dikutip dari Motorsport, Kamis (10/8/2017).
"Saya menentang tentang aturan ini karena terlalu berbahaya. Lihat apa yang terjadi pada Andrea Iannone, beruntung tak ada yang terluka dari insiden itu," sambungnya.
Pada balapan MotoGP Republik Ceska, tak semua pebalap mengganti motor dengan mulus. Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, terlibat insiden. Dia terlibat crash dengan rider Aprilia, Aleix Espargaro, saat masuk ke pitbox.
Sistem balapan flag to flag juga membuat Jorge Lorenzo kehilangan posisi di urutan terdepan. Rider asal Spanyol itu hanya finis di posisi ke-15 setelah sempat memimpin pada awal-awal balapan.