Bola.com, Malang - Pemain belakang berdarah Papua, Marco Markus Kabiay, terlihat dalam sesi latihan Arema FC, Kamis (10/8/2017), di Stadion Gajayana, Malang. Pemain yang sebelumnya memperkuat klub Timor Leste, Cacusan CF, itu tidak langsung dikontrak.
Sebab, tim pelatih Arema ingin melihat dulu performa Kabiay saat ini lantaran dua musim terakhir dia kurang terpantau saat main di Timor Leste.
"Dulu kami pernah melihatnya di Persiram Raja Ampat. Tapi, hanya sekilas. Sekarang kami ingin lihat secara detail. Kebetulan dia bisa menempati beberapa posisi di belakang," kata pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo.
Baca Juga
Rencananya, Kabiay akan menjalani trial singkat. Hanya dua hari ke depan. Setelah itu tim pelatih langsung memberikan penilaiannya kepada manajemen Arema.
"Sekarang kami pasrahkan kepada pelatih. Kalau sudah oke akan kami berikan kontrak. Setelah atau menjelang melawan Persib Bandung (12/8/2017), sudah diketahui," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, yang menyaksikan latihan perdana Kabiay.
Saat ini Arema memang kekurangan stok pemain belakang. Kabiay ditawarkan salah satu pengamat sepak bola tanah Papua.
Setelah mengetahui pemain 26 tahun itu pernah masuk Timnas U-23 dan beberapa kali melawan Arema saat membela Persiram, Getuk memberikannya lampu hijau untuk datang menjalani trial.
Sebenarnya, Arema tidak sendirian memburu Kabiay. Dikabarkan Persija Jakarta juga menginginkannya. Namun, sang pemain ternyata lebih memprioritaskan TIM Singo Edan. Itulah mengapa tim pelatih Arema memberinya apresiasi.
"Sebenarnya kami berterima kasih dia memprioritaskan datang ke Arema. Sekarang kami akan segera memberikan keputusan secepatnya," lanjut Getuk.
Arema tertarik kepada Kabiay karena bisa bermain di tiga posisi. Stoper, bek sayap dan gelandang bertahan. Kebetulan dalam tiga posisi itu Arema masih kekurangan stok pemain. Jika Kabiay masih bisa tampil garang seperti di Persiram dua tahun silam, peluangnya untuk dikontrak Arema cukup besar.