Bola.com, Salzburg - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyebut Sirkuit Red Bull Ring yang menjadi venue untuk balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017) memiliki keunikan tersendiri. The Doctor menilai setiap pebalap harus berkonsentrasi penuh saat melaju di Red Bull Ring jika tak ingin mengalami crash.
Red Bull Ring memiliki lintasan lurus terpanjang yang relatif pendek, hanya 626 meter. Sedangkan panjang sirkuit mencapai 4,3 km. Hal ini yang membuat Yamaha kurang nyaman dengan karakteristik Red Bull Ring karena kekuatan motor mereka tak sebesar yang dimiliki Desmosedici Ducati.
Baca Juga
"Sirkuit ini benar-benar cepat, berbeda dengan lintasan lain. Tak banyak tikungan di sini sehingga kami harus berkonsentrasi penuh di setiap meter," ujar Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP, Jumat (11/8/2017).
"Rem bakal menjadi kunci penting di Red Bull Ring. Cuaca juga kemungkinan bisa menjadi masalah, jadi kami harus siap di semua kondisi," sambungnya.
Sirkuit Red Bull Ring dibangun pada 1969. Sirkuit yang awalnya bernama Osterreichring ini pernah menggelar MotoGP pada musim 1996 dan 1997. Ketika itu, sirkuit masih bernama A1 Ring. Red Bull Ring menggantikan peran Sirkuit Salzburgring yang sudah 22 tahun menggelar balapan MotoGP di Austria.
Musim lalu Andrea Iannone meraih kemenangan bersama Ducati di Sirkuit Red Bull Ring. Kemenangan di Sirkuit Red Bull merupakan yang pertama bagi pebalap asal Italia itu bersama Ducati di MotoGP. Sementara Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi keempat.