Bola.com, Palembang - Duel antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 2017 di Stadion Jakabaring, Palembang, bakal berlangsung menarik. Hal ini dikarenakan kedua tim sama-sama penasaran menghadapi laga derbi Andalas.
Dikatakan penasaran karena Sriwijaya FC dan Semen Padang masih belum mampu mendominasi hasil dari setiap kali pertemuan mereka. Skor imbang menjadi hasil yang sering dibukukan kedua tim. Pada pertemuan terakhir di Stadion Haji Agus Salim Padang pada putaran pertama lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Sedangkan saat Hengki Ardiles dan kawan-kawan bermain di hadapan publik Palembang, setidaknya dalam tiga pertandingan terakhir belum sekalipun tersentuh kekalahan.
Baca Juga
Meski begitu, dalam lima pertemuan sejak tahun 2014, Semen Padang mampu memenangkan satu kali pertandingan dengan skor 2-1 yang diperoleh pada TSC tahun lalu. Selebihnya skor imbang 1-1 dan 2-2 selalu menjadi hasil akhir.
Juru taktik Semen Padang FC, Nilmaizar, mengaku antusias dengan pertemuan kedua tim. Meski setiap kali bermain di Jakabaring anak-asuhnya selalu dinaungi keberuntungan, namun ia menegaskan hal itu terjadi karena usaha keras yang ditunjukkan pemain di lapangan.
“Kami tak ingin terperangkap dengan memori masa lalu. Hasil yang diraih berbanding lurus dengan usaha dan kerja keras. Untuk itu, kami akan memaksimalkan laga ini dengan penampilan terbaik,” ujar Nilmaizar dalam sesi jumpa pers, Kamis (10/8/2017).
Semen Padang bakal pada laga ini minus Novan Setya Sasongko yang terkena akumulasi kartu. “Novan akumulasi kartu dan penggantinya sudah kita siapkan. Bisa Boas Atururi atau pemain lainnya,” ucap pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
Sementara itu, terkait kondisi terakhir tuan rumah yang terperangkap di posisi ke-13, Nilmaizar mengungkapkan hal ini tidak ideal bagi tuan rumah. Apalagi dalam tiga kali pertandingan kandang secara beruntun selalu menuai hasil imbang walau menang 1-0 atas Borneo FC pada pekan lalu.
“Posisi sekarang ini tidak ideal bagi Sriwijaya, Persib, dan juga kami. Persaingan di Liga 1 sangat ketat dan masing-masing tim saling mengalahkan. Tim yang merangkak ke posisi atas adalah yang benar-benar mampu memaksimalkan potensi yang ada,” ucap Nil.
Sementara itu, Sriwijaya FC bertekad meneruskan tren positif saat menjamu Semen Padang. Kemenangan di kandang Borneo FC pada laga sebelumnya sangat meningkatkan moral bertanding Alberto Goncalves dan kawan-kawan.
“Pemain dalam kondisi yang siap, baik secara taktik, fisik maupun mental bertanding. Poin penuh di kandang Borneo menumbuhkan kepercayaan diri pemain. Tetapi saya sudah ingatkan kepada semuanya bahwa Semen Padang adalah lawan yang sangat kuat dan perlu kerja ekstra jika ingin memenangkan pertandingan nanti,” ujar Hartono Ruslan, caretaker SFC.
Diakuinya, walau kini sudah tidak diperkuat marquee player, Semen Padang tetaplah tim yang solid. “Tanpa Zokora, mereka tetap akan berbahaya. Saya pun mengingatkan kepada tim saya agar tidak hanya terpaku kepada satu pemain saja. Pada pertemuan pertama banyak pemain mereka yang secara kualitas individu bermain sangat baik,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ichsan Kurniawan yang menyebut laga ini sangat penting untuknya. “Ini derbi Sumatera, tentu kami harus menjadi yang terbaik di pulau Andalas. Secara umum winger Semen Padang sangat berbahaya, Rico Simanjuntak dan Irsyad Maulana punya kecepatan yang harus kami antisipasi," ia menuturkan.
Perkiraan pemain
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Marco Meraudje, Yanto Basna, Bobby Satria, Gilang Ginarsa; Yu Hyun-koo, Ichsan Kurniawan; Nur Iskandar, Slamet Budiono, Hilton Moreira; Alberto Goncalves
Pelatih: Hartono Ruslan
Semen Padang (4-2-3-1): Jandia Eka Putra; Hengki Ardiles, Agung Prasetyo, Cassio de Jesus, Boas Atururi; Ko Jae-sung, Rudi; Riko Simanjuntak, Vendry Mofu, Irsyad Maulana; Marcel Sacramento
Pelatih: Nilmaizar