Jakarta - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, yang merupakan unggulan teratas di Piala Rogers di luar dugaan tumbang di babak ketiga. Secara mengejutkan, Nadal kalah dari petenis berusia 18 tahun, Denis Shapovalov, di Uniprix, Montreal, Kanada, Kamis (10/8/2017) malam waktu setempat.
Shapovalov mencatatkan kemenangan 3-6, 6-4, dan 7-6 atas Nadal. Remaja asal Kanada itu seakan tak percaya bisa mengalahkan petenis peringkat kedua dunia itu.
Baca Juga
"Bermain melawan Nadal, Roger Federer, Andi Murray merupakan impian saya. Anda tahu, mimpi saya sudah terwujud hari ini," kata Shapovalov, dikutip dari Sportsnet.
Dengan mengalahkan Nadal, Shapovalov menjadi petenis termuda yang bisa melangkah ke babak perempat final Piala Rogers setelah Bjorn Borg pada 1974. Dia juga menjadi perempat finalis termuda yang di turnamen Masters Series yang pernah ada.
"Saya bersyukur dengan posisi yang saya raih ini. Sulit mengungkapkan perasaan saya ketika bermain melawan Nadal," ujarnya.
"Nadal merupakan petenis yang sangat kuat secara fisik dan mental. Dia seorang pejuang, saya sangat senang bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan," ucap pria yang lahir di Israel itu.
Sementara itu, Nadal memberikan pujian untuk Shapovalov. Namun dia juga menyayangkan kekalahannya karena membuat Nadal gagal berada di puncak klasemen petenis dunia bila memenangkan Piala Rogers.
"Shapovalov bermain bagus. Dia memiliki potensi yang besar. Saya berharap yang terbaik untuk dia. Shapovalov punya segalanya untuk menjadi pemain hebat," ujar Rafael Nadal. *
Saksikan video menarik berikut ini: