Bola.com, Lamongan - PSM Makassar boleh saja terlempar dari tiga besar klasemen sementara Liga 1 2017. Namun di mata Persela Lamongan, tim berjulukan Juku Eja itu tetap tim kuat. Itulah mengapa mereka mengoptimalkan semua potensi selama persiapan menghadapi laga kontra PSM yang berlangsung Sabtu (12/8/2017) di Stadion Surajaya, Lamongan.
Kekalahan 1-3 di putaran pertama menjadi pelajaran berharga bagi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir. Mereka tidak ingin kembali menelan kekalahan saat giliran menjamu tim besutan Robert Alberts itu.
Pelatih Persela, Herry Kiswanto, telah menyiapkan formula khusus agar timnya tampil maksimal di laga tersebut.
"Semua pemain sudah siap dan dalam kondisi bagus. Semoga apa yang saya siapkan berjalan sesuai dengan rencana, dan kami bisa balas kekalahan di putaran pertama," kata Herkis, sapaan Herry Kiswanto.
Baca Juga
Herkis menyebut pertandingan ini jadi momentum tepat bagi anak buahnya untuk mendapatkan titik balik seusai kalah dari Madura United di laga pertama putaran kedua Liga 1 2017 (4/8/2017). Perbaikan teknis telah dilakukan, begitu juga dengan mental para pemain.
Membangun mental para pemain sebelum bertemu lawan kuat dianggap sangat penting agar pemain punya tekad besar untuk memenangkan pertandingan. Tak hanya itu, dengan mental yang kuat, para pemain tak perlu ciut saat menjamu tim dengan reputasi dan nama sebesar PSM.
Herkis optimistis Persela mampu meraih poin penuh di pertandingan ini. Alasannya, motivasi para pemain sedang tinggi. Selain itu, Persela juga memiliki amunisi baru dengan masuknya Ramon Rodrigues de Mesquito. Keberadaan bek tengah asal Brasil ini dipercaya membuat lini belakang Persela lebih rapat dan tidak mudah ditembus.
"Dia cepat beradaptasi dengan tim ini. Ramon bisa cepat membaur dengan pemain lain. Dalam waktu yang relatif singkat Ramon sudah bisa mengikuti pola main serta apa yang diinginkan pelatih," ujar Choirul Huda, kapten Persela.
Dengan postur tubuhnya yang tinggi menjulang (189 cm), Ramon bisa memberikan garansi pada pertahanan Persela. Minimal, lini belakang Persela bisa berharap pada sang pemain untuk menghalau bola-bola atas.
PSM Menepikan Catatan Laga Tandang
Meski begitu, pelatih PSM, Robert Alberts, sangat percaya diri skuat asuhannya bisa mencuri poin di Lamongan. Menurut nakhoda tim asal Belanda ini, semangat, mental, dan motivasi skuatnya tengah meninggi menatap persaingan di putaran kedua.
"Kami sudah mengawali putaran kedua dengan kemenangan atas Mitra Kukar (7/8/2017). Ini modal bagus untuk menghadapi laga tandang beruntun di Lamongan dan Bekasi," ujar Robert kepada Bola.com.
Albert mengesampingkan fakta hasil laga tandang PSM yang minor. Dari sembilan partai, Juku Eja hanya mengoleksi satu kemenangan, tiga imbang, dan lima kali kalah.
"Kondisi internal PSM sangat kondusif layaknya kami mengawali Liga 1. Ini yang saya butuhkan untuk meraih poin di setiap partai termasuk laga tandang," jelas Robert.
Kehadiran dua pemain anyar, Zulham Zamrun dan Pavel Purishkin, dinilai Robert membuat serangan PSM lebih variatif dan aktraktif. "Saya akui tidak mudah mengalahkan Persela di kandangnya. Tapi, kami datang ke Lamongan untuk mendapatkan poin.
Sebelumnya, manajemen PSM mematok target lima poin dari tiga partai awal PSM di putaran kedua. Setelah mendapatkan tiga poin dari Mitra Kukar, Juku Eja membidik dua poin tersisa dari Persela dan Persija.
"Kalau dalam kondisi normal, seharusnya PSM bisa memetik tiga poin. Soal di mana kami mendapatkannya, dilihat saja nanti," ungkap Munafri Arifuddin, CEO PSM beberapa waktu lalu.
Prakiraan Formasi Pemain
Persela (4-3-3): Choirul Huda; Eky Taufik, M. Zainal Haq, Ramon Rodrigues, Samsul Arifin; Saddil Ramdani, Kosuke Yamazaki Uchida, Agung Pribadi, Eka Ramdani, Fahmi Al Ayyubi; Ivan Carlos
Pelatih: Herry Kiswanto
PSM (4-3-3): Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Reva Adi Utama; M. Arfan, Marc Klok, Wiljan Pluim; Ferdinand Sinaga, Pavel Purishkin, M. Rahmat
Pelatih: Robert Alberts