Liga 2: Martapura FC Tanpa Tekanan saat Tandang ke Markas PSBI

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Agu 2017, 06:00 WIB
Martapura FC diuntungkan sanksi yang menimpa PSBI saat bertandang ke Blitar, Minggu (13/8/2017). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Blitar - Satu modal dikantongi Martapura FC saat bertamu ke kandang PSBI di Stadion Gelora Panataran Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (13/8/2017). Martapura FC bisa tampil lebih nyaman karena laga ini tanpa kehadiran penonton. Bagi tuan rumah ini jadi kali kedua mereka bermain di rumah sendiri tanpa didukung suporter fanatik.

"Ini lanjutan sanksi bagi kami sebagai akibat keributan saat menjamu PSIM di putaran pertama lalu. Tanpa dukungan suporter, permainan tim juga kurang gereget," ucap Hardiman, asisten manajer PSBI.

Advertisement

Saat menjalani hukuman pertama lalu, PSBI kesulitan menundukkan Madiun Putra FC. Meski, akhirnya mereka bisa menang tipis 1-0. Kali ini bobot pertandingan jelas lebih berat karena tim yang bakal dihadapi Laskar Singo Lodra adalah tim papan atas di Grup 5.

"Kami harus bekerja lebih keras lagi. Kualitas Martapura FC lebih bagus. Padahal, kami butuh kemenangan untuk menghindari posisi juru kunci," kata Hardiman.

Lantaran sudah terlanjur kena hukuman Komdis PSSI, Hardiman pun tak berpikir lagi soal kerugian finansial sebagai imbas absennya para penonton.

"Kami tak membahas pemasukan. Sekarang bagaimana PSBI menang. Posisi kami memang sedang terjepit. Keuangan minim, prestasi pun merosot. Kami sekarang fokus agar PSBI tak terdegradasi saja," ujarnya.

Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, tidak ingin anak asuhnya terlena dengan situasi tanpa penonton di stadion lawan.

"Secara psikologis, keadaan ini memang menguntungkan. Tapi, kami masih harus menghadapi pemain PSBI di lapangan. Artinya, kami harus bermain bagus jika ingin dapat poin," tutur Anak asuh Frans Sinatra Huwae.

Apalagi, Martapura FC harus tetap fokus untuk bersaing dengan Persebaya agar lolos ke babak 16 besar. "Akhir kompetisi seperti ini sangat krusial. Jika kami lengah, tim lain akan menyerobot posisi kami. Kami tetap menganggap PSBI lawan yang tangguh," kata Frans Sinatra Huwae.