Singapura U-22 Mencoba Realistis di SEA Games 2017

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 13 Agu 2017, 19:00 WIB
Singapura SEA Games 2017 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Singapura U-22 menatap SEA Games 2017 dengan catatan yang tidak terlalu memuaskan. Namun, hal itu tidak mengurangi keyakinan tim untuk mengukir prestasi pada pesta olahraga se-Asia Tenggara yang berlangsung di Malaysia.

Singapura U-22 meraih hasil negatif selama menggelar pemusatan latihan di Perth, Australia, beberapa waktu lalu. Tim asuhan Richardy Tardy takluk 0-4 dari Australia U-20 dan 3-5 dari Western Australia.

Dua kekalahan itu melengkapi hasil mengecewakan Singapura U-22 sebelum bersaing dengan Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan tuan rumah, Malaysia, di Grup A.

Advertisement

Sebelumnya, the Young Lions tidak bisa berbicara banyak pada kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Singapura U-22 yang berada di Grup F, takluk 0-7 dari Australia, 0-2 dari Myanmar, dan mengalahkan Brunei Darussalam 4-1 pada laga terakhir grup.

Catatan dua kekalahan dan satu kemenangan itu membuat Singapura U-22 menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup F. Singapura U-22 berada di bawah Myanmar dan Australia.

"Kami harus realistis. Myanmar dan Malaysia saat ini lebih baik dari Singapura, namun ini sepak bola, setiap laga berbeda dan semua bisa terjadi dalam sepak bola," kata Tardy seperti dilansir The New Paper.

Pelatih asal Prancis menargetkan bisa meraih dua poin dari laga awal penyisihan grup melawan Myanmar dan Malaysia. Jika target itu bisa diwujudkan anak asuhnya, Tardy meyakini timnya memiliki kans lolos ke babak semifinal.

"Saya katakan kepada para pemain kami membutuhkan dua poin dari dua laga awal jika ingin lolos ke semifinal. Saya percaya kami bisa merealisasikan target tersebut," ia menuturkan.

Tardy juga kini sedang menanti kesiapan pemain kunci timnya, Adam Swandi, untuk tampil melawan Myanmar di Stadion Selayang, Senin (14/8/2017). Gelandang serang berusia 21 tahun ini masih belum sepenuhnya pulih dari cedera engkel saat memperkuat Home United di Piala AFC 2017.

"Adam sudah melakukan tes MRI dan syukurlah ini bukan keretakan. Namun dia menderita kerusakan ligamen. Saya harus memutuskan apakah dia fit untuk dua laga ke depan," ucap Tardy yang akan mengumumkan skuat final berisikan 20 pemain jelang laga kontra Myanmar.

Singapura sudah lama tidak tampil di final SEA Games. The Young Lions terakhir kali merasakan atmosfer partai puncak pada SEA Games 1989 saat takluk 1-3 dari tuan rumah, Malaysia.

Setelah itu, prestasi terbaik Singapura hanya finis ketiga pada SEA Games 2013 dengan mengalahkan Malaysia 2-1. Prestasi terbaik Singapura sepanjang sejarah partisipasi di SEA Games adalah meraih tiga medali perak tahun 1983, 1985, dan 1989.