Bola.com, Barcelona - Barcelona mendapatkan hadiah penalti saat menghadapi Real Madrid pada leg pertama Piala Super Spanyol 2017, di Camp Nou, Minggu (13/8/2017). Namun, pakar wasit Marca, Andujar Oliver, menganggap Barca tak layak mendapat penalti.
Baca Juga
Bermain di kandang sendiri, Los Cules kerepotan meladeni perlawanan El Real. Skuat Catalan tertinggal lebih dulu pada menit ke-50, setelah Gerard Pique melakukan gol bunuh diri karena salah mengantisipasi umpan mendatar Marcelo.
Masuk menit ke-75, Barcelona diganjar hadiah penalti. Sepakan 12 pas itu diberikan wasit buat Blaugrana, menyusul pelanggaran Keylor Navas terhadap Luis Suarez.
Keputusan wasit Ricardo De Burgos yang memimpin jalannya pertandingan mendapat protes keras dari pemain Real Madrid. Penggawa Madrid beranggapan tidak ada kontak berarti antara Navas dan Suarez. Selain itu, Suarez dinilai telah melakukan diving.
Harry doesn't deserve an Oscar, the real winner over here is Luis Suarez pic.twitter.com/erb8xzyASm
— THANK YOU (@Larrylovebears) August 13, 2017
Namun, De Burgos tetap pada keputusannya dengan memberi Los Cules penalti. Lionel Messi yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengubah kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
"Itu seharusnya bukan penalti yang dilakukan Keylor Navas terhadap Luis Suarez," jelas Oliver.
Namun, skor sama kuat tak bertahan lama. Real Madrid berhasil mencetak dua gol tambahan lewat aksi Cristiano Ronaldo pada menit ke-80 dan Marco Asensio menit ke-90. Madrid pun menang dengan skor 3-1.
Hasil tersebut membuat Barcelona harus bekerja keras pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017, di Santiago Bernabeu, Rabu (16/8/2017). Sebab, Barca wajib menang dengan selisih tiga gol jika ingin meraih titel juara yang perdana pada musim ini.
Sumber: Marca