Bola.com, London - Sprinter Jaimaika, Usain Bolt, memberikan salam perpisahan di London Stadium, pada perhelatan Kejuaraan Dunia Atletik 2017, Minggu (13/8/2017) malam waktu setempat. Perpisahan Bolt berlangsung emosional disaksikan penonton yang memenuhi stadion dan diwarnai dengan pesta kembang api.
Baca Juga
"Saya ingin menyampaikan selamat tinggal kepada fans dan salam berpisah dengan event-event saya juga," kata Bolt, seperti dilansir Guardian.
"Ada dua event yang saya dominasi selama bertahun-tahun (Kejuaraan Dunia dan Olimpiade). Saya mengucapkan selamat tinggal untuk semuanya. Saya hampir menangis," sambung dia.
Partisipasi terakhir Usain Bolt di Kejuaraan Dunia 2017 gagal berakhir manis. Pelari Jamaika tersebut hanya meraih perunggu pada nomor 100 meter yang menjadi andalannya, serta gagal merampungkan nomor estafet 4 x 100 meter karena mengalami cedera di tengah lomba.
Meski demikian, Usain Bolt tetap dielu-elukan oleh penonton yang datang ke London Stadium. Acara perpisahan Bolt digelar di lintasan tempat dirinya meraih tiga medali emas pada Olimpiade 2012. Momen tersebut juga dihadiri Walikota London, Sadiq Khan, dan Presiden Asosisasi Atletik Dunia (IAAF), SEb Coe.
Bolt mengaku tak menyesal gagal menorehkan hasil manis pada Kejuaraan Dunia Atletik 2017. Dia juga tak menyesali keputusan melanjutkan karier setelah memenangi tiga medali emas pada Olimpiade 2016.
"Saya tak merasa satu kejuaraan mengubah apa yang telah saya lakukan selama ini. Setelah kalah pada 100 meter seseorang bilang kepada saya 'Usain, jangan khawatir, Muhammad Ali juga kalah pada pertarungan terakhirnya, jadi jangan stress gara-gara itu.' Saya telah membuktikan diri selama bertahun-tahun. Fans meminta saya berkiprah satu tahun lagi (setelah Olimpiade 2016) dan saya melakukannya untuk mereka," tegas Usain Bolt.
Pada kesempatan itu, Bolt juga menyampaikan pesan tegas soal doping di dunia atletik.
"Saya selalu tegas menentang doping. Saya merasa atlet (yang positif doping) harus disanksi seumur hidup. Jika Anda memilih jalan menjadi atlet yang curang seperti itu, Anda harus dihukum seumur hidup," urai sprinter berusia 30 tahun tersebut.
"Kami mencapai titik nadir tahun lalu atau tahu sebelumnya, dan sekarang kami kembali ke jalan yang benar. Sekarang kita harus ketat dalam hal ini, demi membantu olahraga ini berada di tempat yang tepat. Saya membuktikan kepada dunia, saya bisa melakukannya (berprestasi tanpa doping). Anda juga bisa hebat tanpa doping," tegas Bolt.
Selama berkiprah di atletik, Usain Bolt mampu mengoleksi delapan medali emas Olimpiade. Dia juga menyabet 14 medali di ajang Kejuaraan Dunia Atletik.