Momen Kocak 3 Kali Ezra Walian Ditipu Evan Dimas

oleh Benediktus Gerendo PradigdoArio Yosia diperbarui 15 Agu 2017, 08:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, menggocek Ezra Walian, saat latihan di Stadion UKM, Selangor, Senin (14/8/2017). Ini merupakan latihan terakhir jelang laga SEA Games melawan Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Kuala Lumpur - Striker naturalisasi Timnas Indonesia U-22, Ezra Walian, boleh saja menjadi didikan Akademi Ajax Amsterdam, namun kemampuan mengocek bola, Evan Dimas jagonya. Momen lucu yang melibatkan keduanya terjadi pada sesi latihan terakhir Tim Merah-Putih jelang duel perdana penyisihan Grup B SEA Games 2017 pada Senin (14/8/2017) sore.

Evan Dimas tiga kali 'menipu' Ezra Walian dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-22, pelatih Luis Milla menginstruksikan para pemainnya menjalani sesi gim situasi 10 lawan 10. Evan dan Ezra turun ke lapangan memperkuat tim yang berbeda.

Advertisement

Evan yang berposisi sebagai gelandang serang, berulangkali diminta Milla lebih berani maju ke depan, memperkuat lini serang. Ia beberapa kali terjebak duel satu lawan satu dengan Ezra yang diminta turun ke lini pertahanan saat tim yang dibelanya mendapat tekanan.

Evan meliuk-liuk memamerkan kebolehannya mengolah si kulit bundar melewati Ezra yang melakukan man to man marking. Ezra yang baru-baru ini menjalani sesi trial di klub Inggris, West Ham United, dikelabuhi berkali-kali oleh sang rekan.

Paling tidak Bola.com melihat sampai tiga kali Evan yang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 melewati hadangan Ezra. Ezra sampai menunjukkan gestur menggeleng-geleng kepala melihat aksi ciamik Evan.

Evan Dimas Darmono tampak fokus berlatih dan berusaha memperlihatkan performa terbaik ke tim pelatih. Ia agaknya ingin menyakinkan Luis Milla cs. bisa diandalkan sebagai playmaker Timnas Indonesia U-22.

Dalam sejumlah laga uji coba internasional pemain Bhayangkara FC itu kerap jadi cadangan. Namun, seusai duel melawan Mongolia di fase Kualifikasi Piala AFC U-23 2018, Milla tak ragu-ragu lagi mendapuk Evan sebagai pemain utama. Ia sampai mengorbankan gelandang Persib Bandung, Gian Zola, yang diprediksi banyak pengamat bakal jadi pilihan utama di Tim Garuda Muda.

Milla sempat menggelar percakapan empat mata dengan Evan di sela-sela latihan timnas di Lapangan Universitas Pelita Harapan, Karawaci, pekan lalu. Evan pun mengaku siap tampil jadi pemain utama saat bentrok menghadapi Thailand.

Secara khusus ia mengaku mewaspadai striker sekaligus kapten Timnas Thailand U-22, Chenrop Samphaodi.

Striker naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, menghadiri acara pelepasan Timnas Indonesia U-22 di Makostrad, Jakarta, Kamis (10/8/2017). PSSI resmi melepas para atlet untuk berlaga di Sea Games 2017 Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand di pertandingan pertama penyisihan Grup B sepak  bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017).

Laga tersebut akan menjadi pertemuan ulang kedua tim, yang belum lama ini bersua dan bermain imbang tanpa gol di laga terakhir Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 di Bangkok, Thailand.

"Laga pertama menghadapi Thailand memang harus kami waspadai, tapi tidak perlu terlalu takut karena kami pun punya kemampuan dan skill. Jika terlalu kepikiran, nanti yang ada malah kalah sebelum bertanding," ujar Evan Dimas.

"Lini depan Thailand bagus. Pemain nomor 9 mereka sangat kuat dalam menguasai bola. Ia juga pemain yang berpengalaman karena ia juga main di SEA Games 2015. Dia yang perlu kami waspadai," ujar Evan Dimas.

(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia)

 

 

 

Berita Terkait