Juara Asia, Rehan / Fadia Diguyur Bonus Puluhan Juta

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 15 Agu 2017, 13:55 WIB
Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menerima bonus dari Djarum Foundation, Selasa (15/8/2017), berkat keberhasilan juara pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2017. (Bola.com/Muhammad Wirawan Kusuma)

Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti memetik hasil manis dari perjuangan pada ajang Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior 2017. Tak hanya merebut gelar juara, keduanya juga dikucuri bonus.

Advertisement

Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan bonus Rp 60 juta plus televisi kepada pasangan muda tersebut. Bonus tersebut diharapkan bisa melecut semangat Rehan dan Fadia beserta atlet muda bulutangkis Indonesia lainnya.

"Ini apresiasi PB Djarum atas prestasi Rehan/Fadia pada Kejuaraan Asia. Ini juga untuk memotivasi pemain lain agar bisa meraih prestasi yang sama seperti Rehan/Fadia. Semoga mereka tak hanya berprestasi di tingkat junior, tapi juga level dunia," kata manajar PB Djarum, Fung Permadi, pada acara penyerahan penghargaan di Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Rehan/Fadia merebut gelar Kejuaraan Asia Junior nomor ganda campuran setelah menang 21-19, 19-21, dan 21-9 atas pasangan Korea, Sung Seung-na/Ah Yeong-seong pada partai final. Ini mengakhiri dahaga gelar Indonesia pada ajang tersebut setelah terakhir meraih gelar pada 2012 melalui pasangan Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama.

"Saya memang sangat ingin juara. Setelah kalah dari Korea di beregu, saya ingin mengalahkan mereka ke perorangan," ujar Fadia.

"Korea adalah lawan terberat. Saya diingatkan sama bapak, kalau lawan Korea harus sabar," timpal Rehan.

Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti selanjutnya dihadapkan pada kompetisi yang lebih berat yaitu Kejuaraan Dunia Junior di Yogyakarta, Oktober 2017. Pasangan ini diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia lagi. "Pada Kejuaraan Dunia lawan mereka akan lebih berat. Butuh usaha dan perjuangan ekstra keras untuk bisa jadi juara," kata Fung Permadi.