Bola.com, Shah Alam - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Muhammad Hargianto, mengakui sempat terganggu dengan suara peluit dari tribun yang serupa dengan suara peluit milik wasit di babak pertama. Hargianto mengakui dirinya meminta kepada suporter untuk tidak meniup peluit itu karena mengganggu.
Insiden suara peluit terjadi di babak pertama pertandingan pertama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 yang digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017).
Baca Juga
Suara peluit pertama terjadi sebelum gawang Indonesia kebobolan. Satu hal yang pasti dua kali suara peluit itu terdengar datang dari tribun barat yang ditempati suporter Indonesia saat Timnas Thailand mengancam gawang Indonesia.
Hargianto ternyata memang merasa terganggu dengan suara tersebut. Kepada Bola.com, Hargianto mengakui dirinya sempat meminta suporter untuk tidak meniup lagi peluit itu.
"Ya, ada suara peluit tadi. Itu cukup mengganggu," ujar Hargianto saat melewati mixed zone.
Ketika pemain Thailand melakukan selebrasi gol mereka, Hargianto pun memberikan kode ke arah tribune barat stadion. Hargianto tampak melambaikan tangan diikuti gerakan jari di depan mulut seperti meniup peluit.
Namun, suara tersebut tidak lagi pada babak kedua. Timnas Indonesia pun berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-61 melalui tendangan penalti Septian David Maulana.
Timnas Indonesia U-22 akan kembali melakoni pertandingan di Stadion Shah Alam, Selangor, di pertandingan kedua. Filipina akan menjadi lawan Evan Dimas Darmono dkk. pada pertandingan kedua yang digelar pada Kamis (17/8/2017), tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72.
(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Selangor, Malaysia)