Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 memetik kemenangan kedua pada penyisihan Grup B SEA Games 2017. Bermain dengan semangat 45 di hari Kemerdekaan ke-72 RI, Kamis (17/8/2917), Tim Garuda Muda menang
Timnas Indonesia U-22 tampil agresif sejak wasit Sudish Kumar Pandey meniup peluit tanda pertandingan yang dimainkan di Stadion Shah Alam, Selangor, dimulai.
Septian David Maulana mengawali pundi-pundi gol pada pertandingan ini lewat gol yang dihasilkannya menit ketujuh. Kemudian M. Hargianto memperbesar keunggulan Indonesia jadi 2-0 pada pengujung babak pertama (menit ke-46). Gol ketiga Indonesia datang dari tembakan indah dari luar kotak penalti yang dilepas Saddil Ramdani menit ke-58.
Apresiasi juga pantas diberikan pada sekitar 4.000 suporter Indonesia yang mendukung langsung perjuangan Tim Garuda Muda di Stadion Shah Alam. Mereka tidak henti-hentinya bersorak membakar semangat para pemain.
Baca Juga
Kolaborasi apik itu, perjuangan di lapangan berpadu dukungan fans setia, menghasilkan tontonan yang menghibur. Selain, tentu saja raihan tiga poin berharga buat Timnas Indonesia U-22 untuk terus menjaga persaingan di Grup B dan asa ke semifinal.
Di sisi lain, Bola.com mencatat beberapa kejadian menarik pada duel Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 ini. Apa saja itu?
1. Pelatih Luis Milla mengganti empat pemain yang jadi starter pada laga pertama kontra Thailand. Empat pemain itu, yakni Gavin Kwan Adsit, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, dan Marinus Wanewar.
Sebagai gantinya, Luis Milla memainkan Putu Gede Juni Antara, Yabes Roni Malaifani, Saddil Ramdani, dan pemain naturalisasi, Ezra Walian. Keempatnya disandingkan dengan tujuh pemain yang kembali dipercaya sebagai starter melawan Filipina.
Pencetak Gol Unik
2. Ezra Walian menjalani debut di laga resmi bersama Timnas Indonesia
Sejak diambil sumpah sebagai WNI pada 18 Mei 2017, Ezra baru melakoni debut resmi pada duel Indonesia versus Filipina, 17 Agustus 2017. Namun, penampilan penyerang 19 tahun itu tidak terlalu memukau. Ia tercatat hanya membuat satu peluang dalam pertandingan ini.
3. Kemenangan 3-0 atas Filipina memperpanjang rekor kemenangan Indonesia. Sejak 1977, pertemuan Indonesia kontra Filipina di SEA Games sudah terjadi sebanyak tujuh kali, diawali pada SEA Games 1977 dan terakhir, pada SEA Games 2015.
Dari tujuh laga itu, skor 3-0 baru kali pertama tercipta lantaran sebelum-sebelumnya Timnas Indonesia menang dengan skor 1-1, 5-1, 2-1, 3-1, dan 2-0.
4. Dua dari tiga pencetak gol Indonesia ke gawang Filipina ternyata memiliki nomor punggung yang mengandung HUT ke-72 RI yang diperingati Bangsa Indonesia pada Kamis (17/8/2017). M. Hargianto punya nomor punggung 8 (bulan Agustus) dan Saddil Ramdani bernomor punggung 17 (tanggal 17).
5. Septian David Maulana mencetak gol beruntun di penyisihan Grup B SEA Games
Penalti pemain Mitra Kukar itu menyelamatkan Timnas Indonesia U-22 dari kekalahan saat melawan Thailand (15/8/2017), dan Septian kembali menjebol gawang lawan pada duel kontra Filipina. Septian David mencetak gol ke gawang Filipina saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.
6. Insiden terjadi pada menit ke-37 ketika pemain Filipina Joshua Jake Crommen, tak sengaja menabrak tiang sebelah kanan gawang Kurniawan Kartika Ajie. Kepala bek The Pinoys itu terlihat terbentur dan ia jatuh. Beruntung, tidak terjadi cedera apapun padanya sehingga ia bisa melanjutkan bermain lagi.
7. Sempat terjadi kericuhan kecil pada menit ke-70, diawali perseteruan Hansamu Yama dengan Roberto Corsame setelah keduanya terlibat kontak fisik, saling menjatuhkan. Beberapa pemain dari kedua tim sempat terlihat berkumpul, namun segera diredakan wasit.