Pelatih Persib Tunggu Kelanjutan Rencana Turnamen di Level ASEAN

oleh Erwin Snaz diperbarui 18 Agu 2017, 16:30 WIB
Pelatih sementara Persib, Herrie Setiawan, menyambut positif rencana Persib tampil di turnamen antarklub se-ASEAN. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pelatih sementara Persib Bandung, Herrie Setiawan, menyambut positif rencana turnamen antar klub se-Asia Tenggara yang kabarnya digelar durasi Oktober-Desember 2017. Indonesia akan diwakili Persib dan Arema pada ajang ini.

"Kalau undangan itu benar, Alhamdulillah, kami sangat antusias untuk ikut turnamen itu. Tapi, kepastiannya sampai saat ini belum ada. Belum ada kabar dari manajemen," ujar Herrie di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (18/8/2017).

Advertisement

Yang pasti, lanjut Herrie, semua anak asuhannya antusias tampil di turnamen yang kabarnya juga diikuti klub-klub di negara regional Asia Tenggara, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

"Para pemain sejauh ini baru tahu dari media. Semuanya masih menunggu kabar dari manajemen. Saya pribadi bersyukur kalau benar sampai terjadi, karena itu juga akan menambah jam terbang pemain," ucap Jose sapaan akrab Herrie.

Dengan bermain di level ASEAN, sambung Herrie, tentu merupakan sebuah penghormatan bagi Persib. Herrie berharap jadwal turnamen ASEAB tersebut segera diperoleh agar bisa disesuaikan dengan aktivitas Persib.

Di sisi lain, Herrie mengungkapkan bila turnamen antarnegara ASEAN ini sempat jadi wacana bakal digelar Nirwan Bakrie saat dirinya masih di Pelita Jaya.

Namun, saat itu rencananya turnamen itu hanya diikuti klub-klub juara di masing-masing liga di kawasan ASEAN. "Kalau sekarang saya tidak tahu bagaimana, mungkin tim yang siap saja," kata Herrie.

Seperti diketahui, Persib mendapat undangan mengikuti turnamen antarklub se-Asia Tenggara, yang rencananya diikuti 16 klub dari negara ASEAN. Indonesia mendapat jatah jatah dua klub, yang akan diwakili Persib dan Arema FC.

Jatah sama diberikan kepada Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Sementara Myanmar, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste masing-masing diberi jatah satu klub. Seluruh peserta akan dibagi ke dalam empat grup. Fase grup akan digelar dengan sistem kandang-tandang.