Bola.com, Bukit Jalil- Pelatih tim nasional polo air putra Indonesia, Milos Sakovic, meminta anak asuhnya tak terlalu bereuforia setelah menahan imbang 4-4 Singapura pada pertandingan ketiga SEA Games 2017 yang berlangsung di National Aquatics Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (18/8/2017). Dia menyebut ada target yang lebih tinggi ketimbang mematahkan rekor bagus Singapura.
Pelatih asal Serbia tersebut memasang target untuk bisa meraih medali emas pada SEA Games 2017. Target yang mungkin saja bisa diwujudkan.
Baca Juga
"Sejak lama Indonesia selalu kalah dari Singapura. Saya tidak tahu ini sebuah prestasi atau bukan, namun kami datang ke SEA Games bukan mau lawan Singapura saja. Kami menginginkan kemenangan di setiap pertandingan," ujar Milos dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (18/8/2017).
Indonesia berhasil mematahkan rekor selalu menang Singapura pada ajang SEA Games sejak 1965. Sebelumnya The Lion selalu menyapu bersih kemenangan dan keluar sebagai juara pada kompetisi antara negara Asia Tenggara tersebut.
Keberhasilan tim nasional polo air putra Indonesia menahan imbang Singapura juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie. Anindya berharap tim polo air putra bisa terus memberikan kejutan pada SEA Games 2017.
"Perjuangan Rezza dan kawan-kawan patut mendapat apresiasi. Ini sejarah, sejak pertama ikut SEA Games, Indonesia selalu kalah lawan Singapura dan kali ini bisa bermain imbang. Semoga tanggal 20 Agustus mereka bikin sejarah lagi. Mohon doanya dari masyarakat Indonesia, supaya medali emas bisa dipersembahkan tim polo air," tutur Anindya.
Indonesia bakal menghadapi Filipina pada laga pamungkas SEA Games 2017 yang berlangsung di National Aquatics Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (20/8/2017). Sementara Singapura bakal meladeni tuan rumah Malaysia pada pertandingan terakhir.
Jika Indonesia dan Singapura sama-sama meraih kemenangan di pertandingan terakhir SEA Games 2017, maka medali emas akan ditentukan lewat selisih gol. Saat ini Indonesia kalah selisih 6 gol dari Singapura.