Bola.com, Malang - Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (18/8/2017). membuat Arema FC berhasil bangkit dari keterpurukan karena sebelumnya mereka tidak bisa menang dalam lima pertandingan dan minim gol. Kini, persoalan itu sudah tuntas.
Tetapi, pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo justru kesulitan ketika mendapatkan pertanyaan siapa pemain yang layak disebut sebagai man of the match dalam laga melawan Persiba Balikpapan. "Semua tampil bagus dalam pertandingan tadi. Jadi, semua layak disebut pemain terbaik," kata pelatih 46 tahun itu.
Baca Juga
Jika mendengar teriakan Aremania saat di Stadion Kanjuruhan, mereka pasti akan menyebutkan nama marquee player Juan Pablo Pino yang tampil sebagai kreator serangan Singo Edan.
Meski tidak mencetak gol, mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu memberikan sebuah assists dan ikut membidani proses gol pertama lewat tendangan bebas yang membentur mistar gawang.
Tetapi, Getuk enggan menyebut salah satu pemain sebagai bintang lapangan. "Saya tidak ingin merusak kekompakan tim karena permainan sepak bola kerja tim. Jadi saat menang, semua tampil bagus," jelasnya.
Kendati Arema sudah kembali tampil garang, sebenarnya Getuk tidak ingin merasa puas, apalagi lawan yang dihadapi adalah tim papan bawah. Meski tidak mengecilkan perlawanan Persiba Balikpapan, bisa dikatakan Arema masih harus menghadapi ujian lebih berat seperti laga selanjutnya melawan Barito Putera di Banjarmasin pada 23 Agustus 2017.
"Saya ingin perkembangan permainan tim terus menanjak. Sudah jadi tugas pelatih untuk memperbaiki permainan tim dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya," jawabnya.
Meski menang meyakinkan, saat ini Arema baru naik ke urutan ketujuh. Papan tengah sebenarnya bukan target dari Singo Edan. Getuk punya hasrat bisa mengembalikan posisi Arema untuk bersaing di papan atas.