Bola.com, Selangor - Langkah Timnas Thailand U-22 mungkin kurang meyakinkan dalam dua laga awal penyisihan Grup B SEA Games. Sejauh ini The War Elephant mengumpulkan poin empat hasil bermain 1-1 melawan Indonesia (15/8/2017) dan menang 1-0 atas Timor Leste (17/8/2017).
Posisi Thailand untuk sementara ada peringkat ketiga klasemen, di bawah Vietnam (enam poin) dan Indonesia (empat poin, unggul selisih gol).
Hasil itu meleset dari target karena Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) menargetkan sapu bersih kemenangan di penyisihan grup hingga pulang membawa medali emas.
Faktanya, untuk sekadar mengalahkan Timor Leste, pasukan asuhan pelatih Worrawoot Srimakha ini dipaksa kerja keras sepanjang pertandingan.
Meski begitu, Timnas Thailand U-22 tetap optimistis bisa mewujudkan target utama, yakni kembali mempertahankan medali emas untuk kali ketiga secara beruntun di ajang SEA Games.
Seperti diketahui, Thailand memegang medali emas dalam dua SEA Games terakhir, yakni edisi 2013 dan 2015. Gelar juara pada edisi 2017 membuat mereka kembali mencatatkan hattrick medali emas.
Baca Juga
Buat Thailand, prestasi hattrick medali emas di SEA Games bukan hal baru karena mereka penguasa cabang olahraga paling populer di SEA Games ini. Sejak SEA Games era modern digelar pada 1977, tercatat Thailand sudah menyabet 13 medali emas (plus dua emas pada era Peninsular Games).
Jadi, hattrick pernah terjadi pada durasi 1981-1985 dan bahkan delapan kali jadi juara secara beruntun pada 1993 hingga 2007!
"Kami masih punya tiga pertandingan lagi dan saya pikir kami akan bermain lebih baik dan memenangi seluruh pertandingan itu," ujar Watanya Wongopasi, manajer Timnas Thailand U-22 dikutip dari Metro, Jumat (18/8/2017).
"Kami ingin masuk semifinal dengan status juara grup untuk memudahkan jalan kami membawa medali emas untuk kali ketiga secara beruntun buat Thailand," imbuh manajer cantik itu.
Timnas Thailand U-22 masih memiliki tiga pertandingan, yakni melawan Kamboja (20/8/2017), Filipina (22/8/2017), dan Vietnam (24/8/2017).
Timnas Thailand U-22 boleh saja tetap percaya diri, namun langkah mereka ke semifinal tetap dipengaruhi hasil tim lain. Vietnam, misalnya, sejauh ini mengemas poin enam hasil dua kemenangan dengan torehan gol apik, yakni memasukkan delapan gol dan hanya kemasukan satu gol.
Sementara regulasi yang digunakan di SEA Games 2017 untuk menentukan peringkat tim bila dua atau lebih tim memiliki poin sama adalah berdasarkan selisih gol, baru head to head.
Alhasil, Timnas Thailand U-22 wajib menang di partai sisa penyisihan Grup B dan menggulung lawan dengan banyak gol untuk bisa jadi juara grup atau sekadar berada di posisi runner-up grup.