SEA Games 2017: Mencuri, Sopir Bus Tim Myanmar Ditangkap Polisi

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Agu 2017, 15:15 WIB
Logo SEA Games 2017

Kuala Lumpur Kejadian tak mengenakan kembali terjadi pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sopir bus tim sepak bola wanita Myanmar ditangkap polisi setelah diduga mencuri pada Jumat (17/8/2017) malam.

Sopir yang berstatus warna negara Malaysia ini ditangkap saat akan mengantarkan tim sepak bola wanita Myanmar kembali ke hotel.

Seperti dikutip Channel News Asia, pria Malaysia berusia 27 tahun itu ditangkap karena diduga mencuri jam tangan milik pemain Malaysia. Dan itu terjadi tepat saat Malaysia takluk 0-5 dari Myanmar pada cabang sepak bola wanita.

Advertisement

Pihak kepolisian menemukan jam tangan dari edisi Olimpiade 2016 di bus yang dikendarai tersangka. Saat ditangkap, sopir tersebut juga tak memiliki surat izin mengemudi.

Kejadian itu sampai membuat Kemenpora Malaysia angkat bicara. Mereka memastikan panpel SEA Games 2017, Malaysian Organizing Committee (MASOC) akan bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian bahwa kejadian itu ditangani dengan tindakan tepat.

"MASOC juga ingin menekankan bahwa hal itu tak mempengaruhi masalah keamanan dengan KL2017, terutama berkaitan dengan keamanan kontingen. Kami akan kembali memastikan bahwa driver tidak memiliki catatan kriminal," tulis pernyataan Kemenpora Malaysia.

Sebelumnya, gangguan-gangguan nonteknis selama SEA Games juga dialami kontingen Indonesia. Tim sepak bola dua kali mengalami masalah transportasi dan sekali menemui kendala di stadion

Saat hendak berlatih menjelang laga pertama, bus yang mengangkut pemain tersasar selama tiga kali karena sopir mengaku tidak tahu jalan. Kemudian, menjelang latihan pada Jumat pagi, bus rusak dan pemain terpaksan menggunakan kendaraan lain.

Timnas Indonesia U-22 juga terlambat masuk Stadion Shah Alam saat akan menghadapi Filipina karena pintu stadion digembok.