Liga 2: Merasa Dikerjai Wasit, CEO Persijap Murka

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 19 Agu 2017, 16:30 WIB
CEO Persijap, Esti Puji Lestari berang karena merasa timnya dikerjai wasit. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Jepara - CEO [Persijap Jepara](3050449 ""), Esti Puji Lestari kembali murka kepada wasit. Kemarahan perempuan asal Sukabumi itu terkait kekalahan tipis timnya 0-1 dari PSS Sleman dalam lanjutan Grup 3 Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (18/8/2017). Kemenangan tuan rumah setelah mendapatkan penalti pada pengujung laga.

Bermain konsisten sepanjang laga, tiba-tiba pada pengujung laga wasit Muhammad Arnando asal Padang langsung menunjuk titik putih setelah gelandang PSS Dave Mustaine terjatuh di kotak penalti saat terjadi kemelut dengan pemain Persijap.

Advertisement

Sontak hal itu langsung memancing protes pemain dan ofisial tim Laskar Kalinyamat. Bahkan Fauzan Jamal dkk. sempat mogok bertanding sebelum berlanjut dan eksekusi Mahadirga Lasut menaklukan kiper Persijap Amirul Kurniawan.

''Saya tidak tahu tentang sepak bola. Kami hanya ingin bermain dengan jujur dan hasil itu bukan obyektif. Kami merasa dirugikan dan akan melapor ke PSSI wasit,'' tandas Esti Puji Lestari.

Bahkan kekecewaan istri dari pelatih Persijap, Charles Raul Scuicatti itu juga dituangkan dalam akun instagram. ''Pembinaan tidak akan berjalan ketika kompetisi berjalan tidak sehat. Aturan apapun sudah kami ikuti dan penuhi. Usia muda, aturan kuota senior, degradasi lebih dari 40 tim, subsidi minim, nonasing. Monggo ayo, kami setuju dan lanjut kompetisi,'' tulisnya di akun @lestarisciucatti.

''Sekarang saya yang heran. Bagaimana ada pembinaan kalau kepemimpinan wasit kadang berpihak berat sebelah, entah karena kinerja kurang baik, atau ada unsur kesengajaan, saya tidak tahu."

"Ketika pemain bermain sepenuh hati dan pelanggaran demi pelanggaran dikenakan secara berat sebelah. Apa yang dibina? Yang ada mental satu tim down karena tidak bisa bermain penuh setelah dipatahkan terus, dan tim lain merasa sudah hebat dan puas karena bisa menang dengan cara ''hebat''. Di mana laws of the game? Di mana statuta? Di mana nurani? Di mana sportmanship? Di mana fair play?,'' tambahnya.

Ungkapan kekecewaan tersebut mendapat komentar yang sebagian besar dari suporter Persijap. ''Iya benar Bu. Semoga sepakbola Indonesia bisa berbenah lagi terutama buat wasitnya @lestarisciucatti,'' tulis @asror_akg. Maupun ''Semangat bu @lestarisciucatti ini ujian. Kita harus sabar dan legowo dan tetap menunjukkan permainan apik,'' komentar @aqib_biqa.

Berita Terkait