Bola.com, Kuala Lumpur - Beda dengan sang manajer, beda pula dengan sang pelatih. Bila manajer Timnas Thailand U-22, Watanya Wongopasi, yakin The War Elephant bakal ke semifinal dengan status juara Grup B, pelatih Worrawoot Srimakha mulai sangsi bila tim asuhannya bakal bisa melaju ke semifinal SEA Games 2017.
Keraguan Worrawoot Srimakha mengacu pada penampilan skuatnya pada dua pertandingan awal penyisihan Grup B, melawan Indonesia (15/8/2017) dan Thailand (17/8/2017).
Pada dua laga itu, Timnas Thailand U-22 ditahan 1-1 oleh Indonesia dan dibuat bekerja ekstra keras oleh Timor Leste sebelum akhirnya unggul dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga
Khusus saat melawan Timor Leste, Worrawoot Srimkha melakukan rotasi pemain. Semisal striker andalan, Chenrop Samphaodi, disimpan dan digantikan Sittichok Kanno. Namun, komposisi anyar itu dianggap tak berhasil.
"Saya sama sekali tak senang dengan penampilan tim. Kami beruntung bisa mendapat poin dari pertandingan melawan Timor Leste," kata Worrawoot.
"Banyak pemain bermain seperti tidak punya gairah untuk menang. Jangan tanya saya (mengapa) karena saya juga tak tahu alasannya," imbuh pelatih yang juga eks striker kondang Timnas Thailand itu.
Pelatih 45 tahun itu mengungkapkan bila dirinya kebingungan dengan apa yang terjadi dalam tim besutannya. "Saya tak mengerti. Selama latihan, mereka sangat baik, tapi begitu di pertandingan sebenarnya, yang terjadi kebalikannya," ungkapnya.
"Para pemain ini sebaiknya pergi dan menonton bagaimana timnas sebelum-sebelumnya bermain untuk negara saat mereka di lapangan," katanya.
"Jika mereka terus memperlihatkan penampilan seperti ini, perasaan saya mengatakan kami tak akan sampai ke semifinal," keluhnya.
Timnas Thailand U-22 menjalani laga ketiga kontra Kamboja, Minggu (20/8/2017). Jelang laga itu The War Elephant berlatih untuk memperbaiki pertahanan mereka terutama saat menghadapi serangan balik dan juga untuk menghasilkan gol.
"Saya akan mempertahankan gaya main kami, tapi saya mohon seluruh pemain memperlihatkan lebih banyak kepercayaan diri. Mereka semua pemain bagus tapi kurang percaya diri dan hal itu dimanfaatkan lawan," ujar Worrawoot Srimakha.