3 Sikap Pemerintah soal Insiden Bendera Terbalik di SEA Games

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Agu 2017, 11:04 WIB
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. (Liputan6/Taufiqurrohman)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, meminta tiga hal kepada Malaysia terkait insiden pemuatan gambar bendera Indonesia yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017.

Advertisement

Pertama, Puan menuntut adanya permintaan maaf terbuka secara tertulis dari pemerintah Malaysia soal kekeliruan tersebut. Adapun sikap yang kedua adalah meminta buku panduan SEA Games yang diedarkan segera ditarik dan diganti baru. Puan juga berharap kesalahan fatal seperti itu tak terulang lagi.

"Kemenlu dan Kemenpora sudah menyampaikan protes keras dan juga memberi pernyataan supaya kesalahan itu diperbaiki. Untuk event sebesar ini, sengaja atau tidak, hal seperti itu harus segera diperbaiki," kata Puan kepada wartawan di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

"Komunikasi sudah dilakukan secara informal, tapi karena ini berkaitan dengan simbol Indonesia, maka harus ada komunikasi secara resmi. Kami semua masih di sini (Menko PMK, Menpora dll), maka kami menunggu permintaan maaf secara tertulis dari pemerintah Malaysia untuk menindaklanjuti insiden ini," ujar Puan.

Politisi PDIP tersebut mengatakan sudah melaporkan insiden bendera Indonesia terbalik tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Namun, Presiden sudah mempercayakan pemecahan masalah ini kepada para menteri yang berada di Malaysia.

"KOI dan Kemenpora akan menyampaikan keberatan secara tertulis. Kemenlu juga sudah menyampaikan sikap keberatan kepada pemerintah Malaysia. Saya harap kecerobohan seperti ini jangan dianggap sepele. Tapi saya juga tak mau menanggapi secara emosi, semoga dikoreksi segera mungkin."

Dalam buku bertajuk souvenir special yang dibagikan kepada tamu undangan, termasuk Menpora Imam Nahrawi saat upacara pembukaan pesta olahraga bangsa Asia Tenggara yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017), terlihat keteledoran panitia SEA Games 2017.

Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah. Posisi itu bersebelahan dengan bendera Malaysia. Bendera Indonesia yang tercetak terbalik ini sebenarnya untuk menandakan negara yang sudah menjadi tuan rumah SEA Games.

Di bawah bendera tersebut terpampang jelas tahun ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yaitu 1979, 1987, 1997 dan 2011.

Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia. Sementara itu, bendera 10 negara peserta SEA Games 2017 lainnya tercetak dengan benar. Kesalahan serupa juga terjadi di halaman 34.