Bola.com, Kuala Lumpur - Atlet bowling putri Indonesia, termasuk Tannya Roumimper, gagal mendulang medali pada ajang SEA Games 2017 di Subway Pyramid, Selangor, Malaysia, Minggu (20/8/2017).
Indonesia menurunkan enam pebowling putri pada kelas perorangan, yakni Aldila Indrayati, Tannya Roumimper, Sharon Adelina, Nadia Pramanik, Putty Insavilla, dan Novie Phang. Indonesia sebenarnya punya peluang meraih medali dari Tannya.
Baca Juga
Pada gim kelima, Tannya berada di urutan kelima, bersaing dengan Tan Shi Hua (Singapura), dan dua atlet Malaysia Sin Li Jane serta Shalin Binti Zulkifli. Melihat punya peluang medali, Tannya melakukan perubahan taktik.
Sayang, taktiknya tak berjalan baik. Dia malah terlempar ke posisi ke-13 setelah mendapat 180 poin pada gim keenam. Total skor yang diraihnya 1249 poin.
"Dari gim pertama sampe kelima, poin saya sama. Di game terakhir saya tahu harus dapat poin besar. Jadi, saya pilih melakukan hal berbeda, tapi itu tidak jalan," kata Tannya.
"Saat break gim kelima ada ide yang bagus. Saya mulai mencobanya, tapi tidak bagus," ujar wanita berkacamata tersebut.
Tannya juga menjelaskan kesulitan yang dihadapinya saat main di kategori perorangan putri. Dia merasa kelelahan karena harus terus melempar bola. "Perorangan ini seperti sprint. Saya sudah bagus, hanya saya tidak dapat break lebih banyak saja," imbuh dia.
Medali emas pada nomor bowling perorangan putri SEA Games 2017 dimenangi Tan Shi Hua (Singapura) yang meraih 1413 poin. Perak disabet Sin Li dari Malaysia (1.300) poin) dan Shalin meraih perunggu (1.297 poin).
(Laporan langsung jurnalis Liputan6, Cakrayuri Nuralam, dari Kuala Lumpur, Malaysia)