Bola.com, Blitar - PSBI Blitar kembali menelan kekalahan telak di kandang. Setelah ditundukkan Martapura FC, kini giliran Persepam Madura Utama menghajar Laskar Singo Lodra 0-3 di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Minggu (20/8/2017).
Kekalahan ini membuat posisi PSBI semakin sulit menghindari posisi juru kunci Grup 5 Liga 2 2017. Saking kecewanya, pelatih PSBI, Ferry Taufik Budiman, mengaku malu.
"Permainan lebih buruk dibanding saat dikalahkan Martapura FC. Kalau pertandingan boleh dihentikan, saat 20 menit babak kedua, saya ingin wasit membubarkannya. Saya kecewa dan malu sebagai pelatih," ungkap Ferry Taufik.
Baca Juga
Semangat bertanding jadi sorotan utama bagi pelatih yang juga mantan jebolan Primavera ini. Menurutnya, hampir semua anak buahnya tidak memiliki spirit di lapangan.
"Tak usah bicara teknis karena semua sudah saya siapkan di latihan. Tapi, kalau pemain sudah tak punya semangat, strategi apapun tak bisa jalan," tutur Ferry Taufik.
Di sisi lain, pelatih Persepam MU, Suwandi HS, berterima kasih kepada Fajar Legian Siswanto dkk. yang tampil dengan hati.
"Saya bangga dengan pemain. Mereka punya semangat untuk bangkit dan memberi yang terbaik untuk Persepam. Seorang profesional seharusnya seperti itu. Padahal, tim ini sempat terpuruk di Liga 2. Saya hanya melatih, pujian layak diberikan kepada pemain," ucap Suwandi HS.
Kegagalan PSBI ini memantik reaksi dari suporter. Mereka meninggalkan tribune penonton dan menggelar aksi di depan stadion.