Bola.com, Kuala Lumpur - Pepanah Indonesia, Diananda Choirunisa, mengaku tak menyangka meraih medali emas dari nomor recurve perorangan putri pada SEA Games 2017 di National Sports Complex, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017)., Minggu (20/8/2017). Annisa mengaku sempat deg-degan dan gemetaran saat hampir memastikan medali emas masuk genggaman.
Baca Juga
"Kuncinya tentu saya hanya berusaha tetap yakin saya bisa menang. Tadi sempat deg-degan, apalagi ketika dia malah menembak dan hanya dapat poin enam. Saya malah semakin gemetaran karena jadi malah takut meleset dan akhirnya kalah," kisah Nisa, setelah pertandingan kepada Bola.com.
"Sebenarnya saat itu seperti ada motivasi besar, tapi malah justru semakin deg-degan," lanjutnya.
Diananda Choirunisa berhasil meraih emas di nomor indvidual recurve putri dengan mengalahkan pepanah Filipina yang masih berusia 15 tahun, Nicole Marie Tagle, dengan skor akhir 6-4. Ini merupakan emas ketiga yang dipersembahkan cabang panahan untuk Indonesia pada SEA Games 2017.
Nisa mengaku tak menyangka bisa meraih emas di SEA Games 2017 karena sejak awal tak dibebani target pada nomor individu recurve. Namun, dia sukses menjadi yang terbaik pada babak kualifikasi dan berlanjut hingga Merah Putih berkibar dan Indonesia Raya pun berkumandang.
Medali emas di nomor individual recurve ini menjadi yang pertama diraih oleh Nisa di ajang SEA Games untuk nomor perorangan. Baru pada 2017 ini dipercaya turun pada nomor perorangan.
"Emas pertama saya sebenarnya di Myanmar pada 2013. Namun, waktu itu di nomor beregu. Baru kali ini saya turun di nomor perorangan dan tidak menyangka bisa mendapatkan emas," ujar Nisa.
Diananda Choirunisa masih punya peluang menambah dua medali lagi di SEA Games 2017. Nisa masih akan turun di nomor team recurve dan mixed recurve yang digelar Senin-Selasa (21-22/8/2017).
(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia)