Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan kembali meraih hasil minor di kandang sendiri. Menjamu Mitra Kukar, Senin (21/8/2017) di Stadion Surajaya, Lamongan, tim besutan Herry Kiswanto itu tumbang 2-3 dari tim tamu. Kekalahan ini merupakan yang kelima di depan publik sendiri.
Pelatih kepala Persela, Herry Kiswanto, mengungkapkan, kekalahan timnya kali ini disebabkan penurunan performa akhir-akhir ini. Namun ia mengaku tak tahu penyebab pasti dari memburuknya grafik penampilan anak buahnya.
Baca Juga
Pelatih yang akrab disapa Herkis ini heran, karena semua upaya sudah dilakukan timnya selama persiapan. Para pemainnya juga bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka dalam latihan hingga H-1 pertandingan.
Apalagi, di pertandingan ini timnya sempat dua kali unggul lebih dulu, 1-0 dan 2-1, tapi justru kebobolan dan berbalik kalah. "Ada kelengahan-kelengahan yang seharusnya tidak boleh terjadi," tutur Herkis.
Herkis menyayangkan kekalahan ini lantaran ada empat peluang mutlak yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol namun gagal. "Saya akan bicara dengan pemain dari hati ke hati. Saya akan tanyakan ada apa dengan mereka," katanya.
Kekalahan ini akan dievaluasi dan dijadikan momentum untuk introspeksi diri, sehingga ada solusi atas menukiknya kinerja Samsul Arif dkk dalam tiga laga terakhir.
"Saya sebagai pelatih tidak bisa membangkitkan tim ini tanpa dukungan dari pemain. Begitu juga sebaliknya. Kami harus bangkit, agar di pertandingan selanjutnya lebih baik," terang Herkis.
Sedangkan soal keputusannya memasukkan Ivan Carlos paruh kedua laga berjalan, Herkis menyatakan bahwa sang pemain yang meminta untuk tidak dimainkan sebagai starter lantaran mengeluh sakit pada paha kanannya.
Pengakuan Carlos ini membuat komposisi pemain yang disiapkan Herkis pun mendadak berubah, karena selama persiapan Herkis sudah menyiapkan formasi 4-4-2 dengan Carlos dan Samsul Arif bertugas sebagai penyerang.
Ivan Carlos harus ditandu keluar lapangan ketika pertandingan masih menyisakan tiga menit tambahan waktu babak kedua karena kesakitan. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. "Saya belum tahu kondisi terakhirnya karena Carlos sudah sering mengeluh seperti ini," terangnya.