Jakarta - Sirkuit Motegi, Jepang memperpanjang kontrak sebagai tuan rumah balapan MotoGP. Sirkuit tersebut dipastikan akan tetap berada di kalender MotoGP hingga 2023.
Baca Juga
Perpanjangan kontrak Sirkuit Motegi penting bagi tiga pabrikan yakni Honda, Yamaha, dan Suzuki. Maklum, ketiganya merupakan pabrikan motor asal Jepang.
Presiden Mobilityland Corp, Susumu Yamashita, penyelenggara sirkuit sangat senang mengkonfirmasi berita tersebut. Dia memang sangat berharap Sirkuit Motegi tetap menjadi tuan rumah MotoGP Jepang.
"Tahun ini merupakan tonggak sejarah seperti Twin Ring Motegi yang merayakan ulang tahun ke 20. Ini adalah kehormatan kami dan kami, selaku panitia, sangat senang bisa mengumumkan perpanjangan kontrak GP Jepang MotoGP pada kesempatan istimewa tersebut," kata Yamashita, seperti dikutip dari Autosport, Senin (21/8/2017).
Yamashita mengungkapkan penetapan Sirkuit Motegi dalam kalender MotoGP sangat penting untuk kelangsungan balapan di kelas utama MotoGP. Selain itu, dia berharap bisa memberi kontribusi dalam mengembangkan budaya olahraga balap.
"Kami menghargai pemahaman Dorna terkait pentingnya menggelar balapan MotoGP di Jepang, dan menghargai dukungan kuat mereka untuk membarui kontrak," tambahnya.
Pentingnya Sirkuit Motegi
Di bagian terpisah, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan Sirkuit Motegi adalah sirkuit Honda. Dia sadar betapa pentingnya seri tersebut bagi semua pabrik Jepang.
"Kami dengan senang hati mengumumkan perpanjangan kontrak ini saat mereka merayakan ulang tahun ke 20. Twin Ring Motegi adalah home track Honda dan GP Jepang adalah home grand Prix untuk pabrikan besar seperti Yamaha dan Suzuki, yang merupakan pemain utama di kelas MotoGP," terangnya.
"Beberapa yang paling penting di puncak Kejuaraan. Kami akan teruskan acara dan melakukan usaha lebih lanjut, bersama dengan Mobilityland, untuk meningkatkan nilai seri MotoGP," jelas Ezpeleta. (David Permana)