Bola.com, Banjarmasin - Keributan terjadi di dalam bus Arema FC. Para pemain terlibat insiden saling lempar air mineral ketika perjalanan dari Lapangan Rindam, Banjarmasin, menuju hotel tempat Arema menginap.
Akibatnya, hampir semua pemain basah kuyup karena air mineral yang dilemparkan itu. Bahkan striker senior, Cristian Gonzales, mengalami memar dan luka di bagian dahi.
Namun, jangan berpikir jika insiden tersebut adalah keributan serius. Kejadian itu merupakan keisengan para pemain Arema karena para pemain dilanda kejenuhan akibat perjalanan satu jam dari lapangan menuju hotel.
Baca Juga
Di deretan kursi belakang, tiba-tiba ada lemparan baju basah yang baru saja dikenakan untuk latihan. Tak lama berselang, giliran air mineral yang melayang ke bangku bagian tengah yang diduduki Adam Alis.
"Adam ulang tahun, jadi ayo diguyur," teriak salah satu pemain Arema dari bangku belakang.
Hal itu membuat para pemain lain seakan terprovokasi untuk menyerang Adam. Air es yang digunakan untuk kompres langsung diguyurkan kepada Adam. Kondisi dalam bus menjadi basah.
Kejadian itu tidak berhenti begitu saja. Marquee player Arema, Juan Pablo Pino, ternyata ikut basah karena duduk di depan Adam. Namun, dia tidak marah. Sebaliknya, Pino malah ikut 'berperang'.
Mantan pemain AS Monaco tersebut langsung mengambil satu kardus air mineral yang berada di dekatnya. Sambil tertawa dia melempari para pemain yang duduk di belakang dengan membabi buta.
Gonzales tertimpa sial ketika menghindari lemparan. Kepalanya terbentur pilar pintu bus. Maklum, di dalam bus kondisinya gelap gulita karena lampu dipadamkan.
"Saya daripada repot melempar air, lebih enak langsung guyur pemain yang ada didepan saya saja," kata gelandang Hendro Siswanto sambil menyiramkan air ke badan Dedik Setiawan.
Melihat kebrutalan pemain di dalam bus, tim pelatih Arema FC tidak berupaya meredakan karena dia melihat pemainnya merasa enjoy.
"Sejak dalam latihan, kami coba membuat pemain enjoy. Karena penting untuk menjaga tim agar kompak," jelas pelatih Arema FC, Joko Susilo.