Bola.com, Balikpapan - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev tersenyum setelah masuk ke dalam Stadion Persiba atau Stadion Parkesit, Balikpapan, Selasa (22/8/2017). Senyum dari Ivan Kolev itu dibarengi dengan tatapan mata yang terarah ke beberapa sudut stadion yang mulai retak termakan usia.
Ya, Ivan Kolev mempunyai kenangan dengan Stadion Parkesit. Sambil jongkok yang sudah menjadi ciri khasnya, serta tangan mengambil tanah dari lapangan dan mengelus beberapa rumput yang terlihat tak terawat, pelatih asal Bulgaria ini berkata dengan lirih dan nyaris tak terdengar.
"Kamu tahu, saya punya pengalaman dengan stadion ini," kata Ivan Kolev kepada Bola.com.
Setelah membersihkan tangannya dari pasir, Ivan Kolev bercerita. Pada 2010, saat ia masih menukangi Sriwijaya FC, tim Laskar Wong Kito itu melakoni laga tandang kontra Persiba di Stadion Parkesit.
Setelah tiba untuk melakukan uji coba lapangan, Ivan Kolev terkejut melihat kondisi lapangan yang keras dan tidak terurus. Kepada beberapa wartawan, saat ia mengatakan Stadion Parkesit tidak layak untuk menggelar pertandingan ISL.
"Saya katakan, ini lapangan atau ladang, karena kondisinya tak jauh berbeda dengan sekarang, sangat tidak bagus untuk bermain bola," ungkapnya.
Tidak disangka, apa yang ia ucapkan menimbulkan masalah. Setelah berita yang memuat komentarnya tentang Stadion Parkesit dimuat, reaksi bermunculan dari kalangan suporter dan pejabat setempat.
"Saya kaget, saya ditelepon wali kota yang menanyakan apa maksud dari perkataan saya itu? Saya jawab, kondisinya memang seperti itu. Bapak (wali kota) mungkin sudah melihat langsung. Suporter pun bereaksi keras. Saya merasakan pertandingan itu seolah saya melawan suporter," kata Ivan Kolev sambil tertawa mengenang kisahnya beberapa tahun lalu.
Stadion yang menjadi saksi sejarah Persiba selama 34 tahun ini sebentar lagi akan tinggal kenangan bagi publik sepak bola Balikpapan. Dalam waktu dekat, stadion akan dibongkar sang pemilik, yaitu Pertamina.
Laga Persiba kontra PS TNI, Selasa (20/8/2017) dalam lanjutan Liga 1 akan menjadi pertandingan terakhir sekaligus menutup cerita stadion tua ini. Persiba akan menggunakan stadion super megah yaitu Stadion Batakan.