Bola.com, Surabaya - Mursyid Effendi memuji semangat tanding Timnas Indonesia U-22 ketika menahan Vietnam tanpa gol pada pertandingan keempat penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (22/8/2017) malam.
Ada beberapa catatan yang disampaikan mantan bek Timnas Indonesia itu. Selain semangat pantang menyerah, Mursyid Effendi mengacungi jempol untuk tim pelatih yang dipimpin Luis Milla.
"Strategi sangat tepat. Tanpa Evan Dimas di tengah, Luis Milla memasang Hanif Sjahbandi yang tampil dengan determinasi tinggi. Meski, akhirnya dia harus keluar karena kartu merah," kata Mursyid.
Sebagai mantan pemain belakang, salah satu legenda Persebaya Surabaya itu juga memuji ketenangan Hansamu Yama Pranata dkk. di jantung pertahanan.
"Bila melihat serangan dan tekanan bertubi-tubi dari Vietnam seperti itu, saya salut dengan pemain belakang. Sosok Hansamu Yama sebagai leader mampu memberi kepercayaan diri bagi rekannya. Kiper pun juga tenang di bawah mistar," ujarnya.
Baca Juga
Kiper Satria Tama bisa tampil cemerlang karena ada kepercayaan terhadap para pemain belakang. Secara keseluruhan, di mata Mursyid Effendi semua pemain sudah bekerja sangat keras dan perlu dapat apresiasi tinggi.
"Saya lihat pemain Vietnam sangat optimis bisa mengalahkan Indonesia. Mereka tidak berhitung, bila kita juga tak mau kalah di hadapan ribuan suporter yang datang langsung di stadion. Ini yang membuat spirit pemain Timnas Indonesia U-22 berlipat ganda," ucapnya.
Vietnam merasa bisa menang karena mereka pasti mengamati tanpa Evan Dimas akan mudah menguasai permainan.
"Tanpa Evan Dimas memang permainan terutama lini tengah sangat terasa perbedaannya. Untungnya, seluruh pemain Timnas Indonesia U-22 tidak panik ketika ditekan bertubi-tubi. Bahkan tampak semangat saling bahu-membahu di lapangan," tuturnya.