Beruntungnya Timnas Indonesia U-22 Punya Kiper Berkualitas

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 23 Agu 2017, 12:45 WIB
Mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah, senang Timnas Indonesia U-22 punya kiper-kiper berkualitas. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Pamekasan - Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 0-0 saat melawan Vietnam di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (22/8/2017).

Torehan satu poin itu tidak lepas dari performa gemilang dua penjaga gawang Timnas Indonesia U-22, Satria Tama Hardiyanto dan Kurniawan Kartika Aji. Dua kiper yang tampil bergantian menunjukkan performa ciamik dengan beberapa kali menyelamatkan gawang.

Advertisement

Penampilan apik keduanya mendapat apresiasi mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah. Dia menilai Tim Garuda Muda cukup beruntung memiliki kiper-kiper berkualitas, termasuk penjaga gawang ketiga, Moch Dicky Indrayana.

"Dua kiper jadi pemain terbaik di pertandingan itu. Usia mereka masih muda, namun kematangan bermain benar-benar mereka tunjukkan," kata Hermansyah kepada Bola.com, Rabu (23/8/2017).

Satria Tama tampil sejak menit awal lantaran Kurniawan Kartika Ajie belum fit akibat mengalami cedera. Kiper Persegres Gresik United itu menjawab kepercayaan pelatih dengan aksi gemilang. Setidaknya eks kiper Timnas U-19 melakukan empat penyelamatan, termasuk mengagalkan sundulan Vu Van Thanh dari jarak dekat pada menit ke-46.

Namun, Satria terpaksa digantikan Kurniawan Kartika Ajie karena mengalami cedera pada menit ke-67. Masuknya kiper Persiba Balikpapan itu tidak membuat posisi di bawah mistar menjadi lemah.

 

Hal itu dibuktikan dengan satu penyelamatan gemilang yang dilakukan Kartika Ajie saat menggagalkan tembakan Ho Tuan Tai jelang akhir babak kedua.

"Saya sudah tahu kualitas Satria sejak dari Timnas U-19. Dia semakin matang dan cukup terbantu dengan jam terbang serta kesempatan bermain saat di klub," ujar mantan kiper Bandung Raya tersebut.

Hermansyah juga memuji mental bertanding Kurniawan Kartika Ajie yang langsung panas di lapangan. Kurniawan mampu fokus dan konsentrasi disaat Timnas Indonesia U-22 mendapat serangan hebat dari Vietnam.

"Padahal, Kurniawan masuk saat kita sedang digempur lawan. Namun, dia langsung bisa fokus dan proses pergantian berjalan sangat lembut," tutur Hermansyah.

Berita Terkait