Di Pentas SEA Games Timnas Indonesia Jebol Gawang Kamboja 27 Kali

oleh Ario Yosia diperbarui 24 Agu 2017, 06:30 WIB
Penyerang timnas Indonesia U-23, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (kedua kanan) berlari usai mencetak gol ke gawang Kamboja pada laga lanjutan Grup A Sea Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, (6/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Catatan sejarah menunjukkan kalau Timnas Indonesia tidak pernah sekalipun gagal meraih kemenangan saat berjumpa Kamboja di pentas SEA Games. Kedua tim berjumpa sebanyak enam kali, dengan margin gol fantastis 27-2!

Advertisement

Kemenangan terbesar didapat Tim Merah-Putih di di SEA Games 1995 dengan skor 10-0. Kemenangan ini merupakan rekor kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang sejarah ajang multievent yang satu ini. 

Gelandang serang, Eri Irianto memborong empat gol. Sementara itu striker, Kurniawan Dwi Yulianto mencetak hattrick. Tiga gol tersisa dilesakan Widodo C Putro, Ansyari Lubis, dan Indrianto Nugroho. Tahun ini merupakan tahun partisipasi pertama Kamboja di cabang sepak bola SEA Games.

Sementara itu dalam pertemuan terakhir melawan Kamboja di SEA Games 2015, Tim Merah-Putih menang 6-1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Jalan Besar, Singapura itu, Evan Dimas Darmono mencetak satu gol.

Pada duel tersebut Muchlis Ning Hadi mencetak hattrick. Ia menyusul Kurniawan, Bambang Pamungkas, dan Elie Aiboy, yang menjebol gawang Kamboja sebanyak tiga gol.

Dalam skala lebih luas, timnas kerapkali menang dengan margin gol besar saat menghadapi negara penganut faham sosialis yang satu ini. Pada 6 April 1997 Indonesia menghancurkan Kamboja 8-0 (Kualifikasi Piala Dunia 1998).  Pada 20 November 1999 Tim Merah-Putih membantai Kamboja 9-2 (Kualifikasi Piala Asia 2000)

Untuk mengunci tiket ke semifinal Timnas Indonesia U-22 butuh kemenangan minimal 0-0, dengan asumsi pertandingan lain yang mempertemukan Thailand dan Vietnam berkesudahan imbang atau salah satu di antaranya meraih kemenangan.

Setelah menahan imbang Vietnam pada Selasa (22/8/2017), tim asuhan Luis Milla kini bertengger di posisi tiga besar dengan raihan poin delapan, hasil dua kali menang (Vs Timor Leste 1-0, Vs Filipina 3-0), plus sekali hasil imbang (Vs Thailand 1-1). Vietnam untuk sementara ada di puncak klasemen dengan raihan poin 10.

Tim Negeri Paman Ho menang telak di tiga pertandingan (Vs Timor Leste 4-0, Vs Kamboja 4-1, dan Filipina 4-0).

Di sisi lain, Thailand yang jadi runner-up mengoleksi poin sama. Tim Gajah Putih hanya kalah selisih gol. Mereka mengantongi tiga kemenangan (Vs Timor Leste 1-0, Vs Kamboja 3-0, dan Filipina 2-0).

"Saya berharap para pemain tidak tegang. Fokus utama mereka memenangi pertandingan. Soal gol biar semuanya terjadi lewat sebuah proses yang direncanakan," ujar Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia U-22.

Jelang SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 sudah sempat menjajal kekuatan Kamboja di kandang lawan. Saat itu Kamboja menampilkan tim senior yang dikombinasikan tim SEA Games. Saat itu Tim Merah-Putih menang 2-0. Kemenangan ini jadi pertanda positif jelang laga penutup penyisihan Grup B yang digelar di Stadion Selayang, Selangor, Kamis (24/8/2017)

2 dari 2 halaman

Rekor Pertemuan di SEA Games

Para pemain Indonesia melakukan selebrasi usai melawan Vietnam pada laga SEA Games di Stadion MPS, Selangor,Selasa (22/8/2017). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Rekor Pertemuan Indonesia Vs Kamboja di SEA Games (Bola.com/Adreanus Titus)