Bola.com, Cilacap - Timnas Indonesia U-22 menjalani laga penentuan, lolos tidak ke semifinal, melawan Kamboja, di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017). Tidak hanya menang, skuat asuhan Luis Milla harus menang dengan selisih tiga gol untuk lolos tanpa menghiraukan hasil Thailand melawan Vietnam.
Namun bila berkaca pada rekor pertemuan, Timnas Indonesia U-22 diprediksi akan menang besar saat melawan Kamboja. Nada optimisme itu diungkapkan mantan bek kiri Timnas Indonesia, Jaya Hartono.
"Selama ini, Timnas Indonesia selalu menang bahkan dengan minimal margin tiga gol. Dengan performa apik saat ini, Timnas Indonesia U-22 bisa menang 4-0 hingga 6-0," kata Jaya Hartono kepada Bola.com, Kamis (24/8/2017).
Baca Juga
Dalam sejarah pertemuan, Timnas Indonesia selalu meraih kemenangan bahkan dengan skor telak atas Kamboja. Kemenangan terbesar didapat Tim Merah-Putih di di SEA Games 1995 dengan skor 10-0. Kemenangan ini merupakan rekor kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang sejarah ajang multievent yang satu ini.
Sementara itu dalam pertemuan terakhir melawan Kamboja di SEA Games 2015, Tim Merah-Putih menang 6-1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Jalan Besar, Singapura itu, Evan Dimas Darmono mencetak satu gol.
Hanya, Jaya Hartono yang kini jadi pelatih PSCS Cilacap berharap para pemain tidak terlampau percaya diri. Sebab, Kamboja dinilai memiliki peluang untuk menyulitkan Timnas Indonesia U-22 karena bakal tampil tanpa beban. Untuk itu, Jaya berharap penampilan konsisten sepanjang laga.
"Jadi jangan cepat puas kalau sudah cetak satu gol. Strategi menyerang harus terus dijaga untuk mencetak gol kedua, tiga, empat dan seterusnya," ujar pelatih yang merasakan medali emas SEA Games 1987 dan 1991 saat masih bermain itu.