Bola.com, Selangor - Saat menjajal kekuatan Malaysia di semifinal SEA Games, Sabtu (26/8/2017), kekuatan Timnas Indonesia U-22 tereduksi. Tiga pemain penting Tim Garuda Muda dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu. Namun, Evan Dimas, tak terlalu risau dengan kondisi tersebut.
Baca Juga
Hansamu Yama (stoper), Muhammad Hargianto (gelandang jangkar), dan Marinur Wanewar (striker) terkena hukuman kartu kuning kedua pada duel terakhir penyisihan Grup B melawan Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017).
Dalam duel tersebut Timnas Indonesia U-22 menang 2-0. Secara otomatis tim asuhan Luis Milla jadi runner-up grup mendampingi Thailand yang menyodok ke puncak klasemen setelah menggasak Thailand, 3-0.
"Hansamu, Hargianto, dan Marinus pemain penting. Namun, saat mereka absen saya percaya dengan komposisi pemain yang tersisa kami tetap bisa menyajikan permainan terbaik," ujar Evan Dimas.
Hansamu dan Hargianto merupakan pemain yang sudah cukup lama bermain bareng dengan Evan. Mereka sama-sama meretas karier di Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri beberapa tahun silam. Ketiganya pun tampil di SEA Games 2015.
"Siapapun pengganti Hansamu dan Hargianto, saya yakin mereka punya kualitas yang setara. Menurut saya tidak alasan kekuatan tim pincang hanya karena tiga pemain absen," ucap Evan yang sempat mengikuti sesi trial di dua klub Spanyol, Llagostera dan Espanyol B.
Menurut Evan sepak bola adalah permainan kolektif. Ke-21 pemain yang jadi skuat Timnas SEA Games 2015 ini punya kesetaraan kualitas. Pelatih Luis Milla dengan mudah menggeber sistem rotasi.
(Laporan Cakrayuri Nuralam/Liputan6.com dari Selangor, Malaysia)