Ini Pesan Menpora RI Setelah Timnas U-22 Lolos ke Semifinal

oleh Abdi Satria diperbarui 24 Agu 2017, 21:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi menitip pesan jelang laga Timnas Indonesia U-22 versus Malaysia di semifinal SEA Games 2017. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Pinrang - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-22 melangkah ke semifinal SEA Games 2017.

"Saya bangga dengan motivasi tinggi yang diperlihatkan para pemain saat mengalahkan Kamboja pada pertandingan terakhir Grup B," ujar Imam Nahrawi kepada awak media seusai menggelar nonton bareng di rumah jabatan Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2017).

Imam berada di Kabupaten Pinrang dalam rangka membuka Liga Santri Nusantara 2017. "Kalau Timnas U-22 tampil seperti tadi, saya optimistis Indonesia bisa mengalahkan Malaysia 2-0," tegas Imam.

Menpora pun mengirim pesan khusus kepada Timnas Indonesia U-22 dan suporter Indonesia jelang semifinal.

"Saya meminta pemain tetap fokus ke pertandingan. Jangan terpancing provokasi oleh pemain lawan. Bila kita berhasil ke final dan juara, sukses nanti akan menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia ," ujar Imam.

Advertisement

Di lain pihak, Imam meminta suporter yang datang langsung ke Stadion Shah Alam menonton dengan tertib. "Jangan pernah memprovokasi atau terprovokasi suporter tuan rumah. Kita ingin menjadi suporter yang baik. Karena apapun itu, sepak bola bisa jadi perekat di kawasan Asean," papar Imam.

Terkait dengan kemungkinan Malaysia berbuat curang, Imam mencoba berpikir positif.

"Yang terpenting saat ini adalah kita bisa menang dengan cara fair. Kalau pun nanti ada kecurangan, saya sudah meminta KOI dan CdM segera melaporkannya. Bukan cuma di sepak bola tapi juga pada cabang lain," jelas Imam.

Imam Nahrawi menambahkan protes yang dilakukan memang sulit mengubah hasil. "Tapi, dengan adanya protes akan menjadi catatan khusus pada Asian Games 2018. Kami akan melarang pihak-pihak yang berbuat curang tidak dilibatkan di Asian Games 2018 nanti," tegas Imam.