Bola.com, Tuban - Panpel Persatu Tuban dan Bonekmania harus gigit jari. Pasalnya, derby Jatim yang melibatkan Persatu dan Persebaya Surabaya di Stadion Lokajaya, Tuban, Senin (28/8/2017), dipastikan tanpa kehadiran penonton di tribune.
Menurut manajer Persatu, Fahmi Fikroni, masalah kapasitas stadion yang minim membuat Polres Tuban tidak mengeluarkan izin keramaian.
"Kapasitas Lokajaya hanya 6.000 orang. Jika ditiketkan pasti stadion tak mampu menampung pendukung Persatu dan Bonekmania. Akhirnya, panpel dan Polres Tuban sepakat pertandingan tetap jalan, tapi tanpa penonton," ungkap Fahmi Fikroni.
Baca Juga
Apalagi jika berkaca dari pengalaman laga persahabatan Persatu dengan Persebaya 1927 pada 2016, Stadion Lokajaya memang tak cukup untuk menampung animo Bonekmania. Bahkan fans Bajul Ijo sampai meluber hingga tepi lapangan.
"Ini pertandingan resmi. Antusiasme Bonekmania bisa lebih besar lagi. Jika sampai meluber seperti kejadian tahun lalu, panpel juga yang akan kena sanksi Komdis PSSI. Kondisi tersebut bisa mengganggu jalannya pertandingan," kata Gus Roni, sapaan akrab Fahmi Fikroni.
Padahal, lanjut Gus Roni, laga ini berpotensi besar menghasilkan pemasukan melimpah bila Bonekmania bisa menyaksikan langsung perjuangan Rendi Irwan dkk. di lapangan hijau.
"Sementara kami abaikan dulu soal keuntungan finansial tersebut. Yang penting, bagaimana pertandingan bisa berjalan lancar. Tapi, kami akan siapkan layar lebar agar publik tetap bisa mengikuti jalannya pertandingan akbar ini," tutur Gus Roni.
Laga ini bakal jadi pengalaman kedua bagi Persebaya tanpa kehadiran Bonekmania. Sebelumnya saat Persebaya tandang ke markas Persinga di Stadion Ketonggo Ngawi juga tanpa penonton. Alasannya juga sama, masalah kapasitas stadion yang minim.