Bola.com, Kuala Lumpur - Sudah banyak kalangan, mulai panpel SEA Games 2017 (Masoc), Menteri Pemuda dan Olahraga, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hingga pelatih kedua tim yang menitip pesan agar duel semifinal SEA Games yang mempertemukan seteru abadi, Malaysia versus Indonesia, berjalan lancar dan aman.
Dalam pernyataannya, Masoc berjanji memperketat penjagaan di sekitar Stadion Shah Alam, yang jadi venue pertandingan Malaysia kontra Indonesia, Sabtu (26/8/2017).
Masoc tak mau kecolongan lagi dengan munculnya insiden yang bisa semakin mencoreng citra SEA Games 2017. Maklum, penyelenggaraan SEA Games 2017 sejauh ini kerap diwarnai kontroversi dan insiden.
Mengacu pada suporter, kejadian pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter Timnas Malaysia U-22 terhadap suporter Myanmar setelah pertandingan yang mempertemukan kedua tim (21/8/2017) di luar Stadion Shah Alam, menjadi tamparan buat Masoc.
Baca Juga
Menjelang duel panas Malaysia versus Indonesia, Masoc mewanti-wanti kedua pihak untuk bisa saling menjaga perilaku.
"Tensi tinggi dan hal-hal semacam itu bisa terjadi. Apa yang ingin saya sampaikan, mulai sekarang pengamanan dan keamanan akan semakin diperketat," kata Tunku Imran Tuanku Ja'afar, Presiden Masoc, seperti dikutip di Today.
"Saya tak begitu yakin penanganan hal semacam ini di Asia Tenggara sudah sama canggihnya seperti di Eropa, di mana mereka bisa melakukan antisipasi dengan mengindentifikasi pelaku sejak awal," lanjutnya.
"Tapi, begitu ada tanda-tanda yang tidak wajar, semisal barang bawaan, akan disita dan pelaku diminta meninggalkan stadion. Tapi, hal seperti itu semestinya tidak terjadi dalam olahraga. Jadi, saya menekankan pada publik Malaysia untuk mendukung seluruh tim dan atlet. Seluruh pengunjung merupakan tamu dan semestinya kami memperlakukan mereka dengan respek," imbuh Tunku Imran.
Hingga saat ini kasus pengeroyokan yang membuat setidaknya dua pendukung Timnas Myanmar U-22 babak belur dan mendapat perawatan, masih dalam penanganan aparat keamanan Malaysia. Mereka masih memburu para pelaku.
Insiden pengeroyokan berawal dari fans Timnas Myanmar yang menyentil oknum pelaku lantaran mereka sempat menghina fans Singapura dengan chant dan makian kasar saat Malaysia bertemu Singapura pada penyisihan Grup A SEA Games 2017, 16 Agustus 2017.