Bola.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 untuk pertama kalinya di SEA Games 2017 akan kalah dukungan. Tim asuhan Luis Milla itu akan menghadapi Malaysia dengan maksimal dukungan 10 ribu suporter saja.
Jika di fase penyisihan Grup B, suporter Timnas Indonesia U-22 mendominasi setiap pertandingan, hal berbeda akan dialami saat Tim Garuda Muda menantang Malaysia di semifinal, Sabtu (26/8/2017).
Pasalnya, panpel SEA Games 2017 hanya akan menyediakan 10 ribu lembar tiket untuk suporter Indonesia dari kapasitas Stadion Shah Alam, venue pertandingan, yang memiliki 80 ribu tempat duduk. Sisanya, untuk suporter Malaysia yang jadi tuan rumah.
Baca Juga
Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Irawan, lantas mempertanyakan perihal kuota tiket tersebut. Hal itu mengacu pada banyaknya suporter Indonesia yang diprediksi akan hadir lebih banyak saat semifinal nanti.
"Kita cuma mendapatkan jatah tiket 10 ribu lembar. Bayangkan stadion punya kapasitas 80 ribu, kita hanya dapat 10 ribu," ujar Endri Irawan saat dijumpai Bola.com di Hotel Hilton Petaling, Jumat (25/8/2017).
"Kami sudah mencoba untuk meminta tambahan tiket, setidaknya 20 ribu. Alasannya, karena saat Indonesia bermain selalu ramai dengan suporter. Namun, panitia sudah menetapkan seperti itu," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, tentu bisa dipastikan Timnas Indonesia akan kalah dukungan di Shah Alam. Namun, pemain seperti Hansamu Yama Pranata tetap mencoba berpikir positif.
"Kami tidak ada masalah. Kami selalu punya tekad untuk bermain bagus, ada atau tanpa suporter. Mungkin sedikit ada kerugian, tapi itu tidak menjadi masalah bagi kami," ujar kapten Timnas Indonesia U-22 yang harus absen di laga semifinal itu.
*Laporan langsung Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Selangor, Malaysia