Luis Milla Bekali Timnas U-22 dengan Skema Bertahan dan Penalti

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Agu 2017, 11:40 WIB
Luis Milla memberi tiga menu pada sesi latihan terakhir untuk Timnas Indonesia U-22 sebelum melawan Malaysia, (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 masih berlatih pada Sabtu (26/8/2017) pagi meski malam hari nanti akan menjalani laga semifinal sepak bola SEA Games 2017 kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor. Sesi latihan dilakukan selama kurang lebih 45 menit di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur.

Dalam sesi latihan yang digelar dalam cuaca lumayan dingin karena hujan di pagi hari itu, Timnas U-Indonesia 22 berlatih tiga macam strategi. Dua strategi, yakni bertahan dari kepungan pemain Malaysia.

Perubahan formasi diterapkan pelatih Luis Milla untuk skema bertahan. Striker dan gelandang serang menjadi dua pemain yang ditinggal di depan, pemain sayap dan dua gelandang turun ke belakang.

Tak hanya itu, anak-anak Garuda Muda ini juga mendapatkan sesi khusus saat menghadapi set piece. Hal itu sebagai antisipasi prediksi wasit akan banyak memberikan tendangan bebas kepada tim tuan rumah.

Advertisement

Sebagai penutup, yang tak kalah penting Luis Milla memberikan menu eksekusi penalti. Semua pemain diminta melakukan penalti agar para pemain siap jika pertandingan harus diteruskan hingga drama adu penalti.

Latihan ini bertujuan untuk dua hal. Pertama agar para pemain siap mental untuk menghadapi kemungkinan itu. Sementara yang kedua tentu memberi pemanasan bagi penjaga gawang untuk skema tersebut.

Para pemain Timnas Indonesia U-22 dalam kondisi baik untuk menghadapi Malaysia. Ketika melewati jurnalis Indonesia yang datang di Stadion Merdeka, Evan Dimas meminta doa dan dukungan untuk laga penting malam ini. "Mohon doanya ya mas-mas semua," ujar Evan Dimas sambil tersenyum dan meninggalkan lokasi latihan.

*Laporan langsung Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia