Bola.com, Kuala Lumpur - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menegaskan suporter Timnas Indonesia U-22 sebagai pendukung tim tamu, yang hanya mendapat lima sampai enam persen jatah tiket pada laga semifinal SEA Games 2017, adalah kesalahan. Joko Driyono menjelaskan persentase tersebut hanya bisa digunakan ketika status pertandingan adalah kandang dan tandang.
Suporter Timnas Indonesia U-22 dikabarkan mendapatkan jatah 10 ribu tiket dari total 60 ribu tiket yang dilepas untuk laga semifinal SEA Games 2017 antara Malaysia dan Indonesia. Namun, Sekjen Kemenpora Malaysia menyebut bila suporter Indonesia hanya mendapat kuota enam persen dari total tiket, yang hanya berjumlah kisaran 3.600 lembar saja.
Baca Juga
Joko Driyono, yang mendatangi sesi latihan Timnas Indonesia U-22 jelang laga Malaysia, menegaskan pihaknya tengah mengusahakan adanya tiket tambahan dengan ekspektasi 9 ribu tiket sehingga menjadi 19 ribu lembar tiket. Joko Driyono menegaskan anggapan persentase penjualan tiket untuk tim tamu adalah kesalahan.
"Itu tidak benar. Lima persen untuk suporter tim tamu hanya untuk kompetisi dengan format home and away. Sementara ini bukan home and away. Ini adalah pertandingan Asia Tenggara," penjelasan Joko Driyono kepada wartawan seusai sesi latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/8/2017).
"Kami menyadari memang ada keuntungan bagi Malaysia sebagai tuan rumah penyelenggara. Namun, bukan dalam konteks Malaysia sebagai tuan rumah pertandingan home and away," lanjut Joko.
Joko Driyono mengungkapkan sudah menghubungi langsung pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan pihak federasi tengah mencari solusi terbaik untuk bisa mengakomodasi antusiasme suporter yang akan datang di Shah Alam pada Sabtu malam.
"Untuk tambahan tiket sedang dikelola FAM. Hanya, tiket tetap dijual di loket stadion. Kami berharap panitia SEA Games bisa menilai antusiasme yang tinggi ini sehingga bisa mengelola masalah tiket dengan sebaik-baiknya. Kami sudah berkomunikasi bahwa suporter kita datang untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia dan FAM merespons dengan positif," ujar Joko Driyono.
Joko Driyono menambahkan kemungkinan tambahan tiket pertandingan akan diambil dari ruang kosong yang awalnya tidak akan dijual. Dari managers meeting yang sudah dilakukan, ada sekitar 9 ribu tempat duduk yang tidak dijual.
Joko berharap kapasitas itu yang kemudian dijual sebagai tambahan tiket untuk suporter Timnas Indonesia U-22 dengan pengamanan yang lebih ekstra di tempat tersebut.
*Laporan langsung Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia