Bola.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 gagal melangkah ke babak final SEA Games. Tim Merah-Putih kalah 0-1 dari Malaysia pada laga semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
Meski gagal merebut medali emas, masih ada satu pertandingan lagi yang akan dilakoni Timnas Indonesia U-22, yakni perebutan peringkat ketiga untuk mendapatkan medali perunggu.
Baca Juga
Di pertandingan itu, Indonesia sudah dinanti Myanmar, yang juga kalah secara dramatis seperti halnya Tim Garuda Muda. The White Angels kalah 0-1 dari Thailand, lewat gol Chenrop Samphaodi, dua menit jelang bubaran.
Partai Indonesia versus Myanmar dimainkan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (29/8/2017).
Gagal mendapat medali emas bukan berarti Timnas Indonesia lantas patah arang. Tim Garuda Muda akan tetap bermain serius untuk membawa pulang medali perunggu. Setidaknya, pencapaian itu lebih baik bila dibanding prestasi pada SEA Games 2015.
"Ya, kami harus mati-matian melawan Myanmar. Kami harus menang," kata gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, seusai pertandingan kontra Malaysia.
Gelandang milik Bhayangkara FC itu juga meminta maaf karena Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas. Indonesia terakhir kali meraih medali emas di ajang SEA games pada 1991.
"Saya meminta maaf karena gagal ke final. Ke depannya kami harus melakukan evaluasi untuk lebih baik lagi," ujar Evan Dimas.
Sementara pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, juga berjanji bakal mempersembahkan perunggu untuk Indonesia. Perunggu menjadi target realistis untuk Timnas Indonesia U-22.
"Recovery kami memang singkat. Kami hanya punya waktu selama dua hari. Mudah-mudahan bisa mendapat perunggu," ujar pelatih asal Spanyol itu.
*Laporan langsung Cakrayuri Nuralam dan Faizal Fanani (Liputan6.com) dari Selangor, Malaysia