Bola.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 gagal mewujudkan target medali emas SEA Games 2017 yang diapungkan PSSI. Sorotan lantas terarah pada sosok pelatih kepala, Luis Milla. Kinerja Luis Milla sebagai pelatih kepala Tim Garuda Muda bakal dievaluasi PSSI.
Langkah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA games 2017 terhenti di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017). Garuda Muda kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia.
Baca Juga
Pertandingan itu disaksikan langsung para pejabat di lingkungan PSSI, seperti Edy Rahmayadi (Ketua Umum), Joko Driyono (Wakil Ketua Umum), dan Ratu Tisha (Sekjen). PSSI memberikan tanggapan soal nasib Luis Milla.
"Tetap (menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22). Tapi, nanti kami lakukan evaluasi dengannya," ujar Joko Driyono.
"SEA Games 2017 belum berakhir. Jadi, jangan bicarakan itu dulu (nasib Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22)," kata mantan CEO PT liga Indonesia tersebut.
Di sisi lain, Luis Milla mengatakan dirinya ingin bertahan bersama Timnas Indonesia U-22. Dia ingin menuntaskan targetnya untuk membawa Indonesia finis di posisi empat besar Asian Games 2018. "Tentu saja, saya sangat senang tinggal di Indonesia," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
*Laporan langsung Cakrayuri Nuralam dan Faizal Fanani (Liputan6.com) dari Selangor, Malaysia