Bola.com, Bandung - Kekecewaan dirasakan Febri Hariyadi setelah gagal membawa Timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games 2017 setelah takluk pada babak semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
Bahkan, sebelum bus yang membawa Timnas Indonesia U-22 pergi meninggalkan Stadion Shah Alam, pemilik nomor punggung 13 ini terlihat kesal di dalam bus dengan memukul kursi bus yang ada di depannya. Sebuah luapan emosi karena gagal memberikan yang terbaik.
Baca Juga
Menurut sang ayah, R Bambang Sutrisno, kekesalan yang ditunjukkan buah hatinya itu merupakan hal yang lumrah. Sebab target untuk meraih medali emas gagal didapatkan.
"Memang dia gagal bersama timnas, tapi perjuangan untuk menjadi yang terbaik sudah dipenuhi. Belum ada rezeki saja," ungkap Bambang kepada Bola.com, Minggu (27/8/2017).
Bambang juga tak memungkiri sedikit kecewa dengan kegagalan Timnas Indonesia U-22. Namun kekecewaannya sedikit terobati lantaran Febri Hariyadi tampil mengesankan bersama Tim Garuda Muda. Febri mempersembahkan satu gol kemenangan saat mengalahkan Kamboja 2-0 di laga terakhir babak penyisihan grup B.
Bambang berharap gelandang yang membela Persib Bandung ini tetap tegar pascakegagalan Timnas Indonesia U-22 lolos ke final. "Saya bilang sama Febri kalau saat ini kamu belum berhasil, ini juara yang tertunda. Jangan sampai putus harapan, semangat terus untuk terus meningkatkan kemampuan," ucapnya.