Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Malaysia di semifinal SEA Games 2017. Namun, Tim Garuda Muda tetap mendapatkan pujian berkat permainan menghibur yang diperlihatkan Evan Dimas Darmono dkk.
PSSI ikut puas melihat permainan tim asuhan Luis Milla itu dan menyebut tinggal masalah nonteknis yang akan menjadi catatan untuk dibenahi.
Baca Juga
Menurut Koordinator Timnas Indonesia, Fanny Riawan, dari pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, disepakati bahwa evaluasi yang dibutuhkan hanya tinggal masalah nonteknis.
"Saya bicara dengan Pak Edy Rahmayadi, dan dalam pembicaraan itu kami sepakat secara teknis permainan, Timnas Indonesia U-22 sangat menghibur. Tidak mudah mengubah pola permainan dalam waktu singkat dan saya pun mendapatkan banyak pesan dari pelatih-pelatih di Indonesia yang memuji kinerja Luis Milla," ujar Fanny Riawan di Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).
"Tak mudah mengubah pola permainan dengan waktu singkat, dan ini bisa dilakukan Luis Milla dalam kurun waktu belum satu tahun. Namun, dalam sepak bola selalu ada faktor teknis dan nonteknis," lanjut Fanny.
"Nah, faktor nonteknis ini yang diingatkan oleh Ketua Umum PSSI. Beliau bertanya, kenapa tiga pemain kunci kita sampai tidak bisa bermain di semifinal. Kenapa seorang Hansamu Yama mendapatkan kartu kuning pada menit ke-97. Apa yang salah? Apa faktor psikologis? Apakah pemain kita belum memahami laws of the game dan harus diajari lagi?" paparnya.
Fanny mengungkapkan PSSI akan melakukan evaluasi Timnas Indonesia U-22 dari sisi nonteknis sesuai instruksi Ketua Umum PSSI, antara lain dengan workshop yang digelar khusus untuk pemain sepak bola profesional di Indonesia, yang sebenarnya menjadi tanggung jawab klub yang menjalani kompetisi profesional.
"Salah satu yang ditekankan Ketua Umum PSSI dari evaluasi kita adalah sisi nonteknis karena dari sisi teknis, kami sudah puas dengan permainan tim ini," tuturnya.
Timnas Indonesia U-22 masih akan menjalani satu laga lagi di SEA Games 2017. Hansamu Yama Pranata dkk. akan menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games yang akan digelar di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (29/8/2017).
*Laporan langsung Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur Malaysia