Bola.com, Kuala Lumpur - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak dapat menahan laju pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, pada semifinal bulutangkis perorangan SEA Games 2017, Senin (28/8/2017). Fajar/Rian takluk dua gim langsung dengan skor 17-21, 21-23.
Baca Juga
Kegagalan menembus final tersebut membuat Fajar/Rian hanya meraih medali perunggu. Hasil yang sama juga ditorehkan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Dia hanya menyabet perunggu setelah kalah pada semifinal kontra pemain Malaysia, Soniia Cheah, 20-22, 13-21.
Mengawali gim pertama di Axiata Arena, Fajar/Rian tampil cukup solid. Serangan-serangan mereka terus menembus pertahanan Kedren/Puavaranukroh dan unggul hingga 10-6. Namun Fajar/Rian kehilangan kontrol dan hal ini dimanfaatkan oleh lawan. Kejar-kejaran angka juga terjadi hingga gim kedua, Fajar/Rian yang sudah unggul 17-12, 19-14 sampai game point 20-17, masih belum bisa menyelesaikan perlawanan lawan. Dalam keadaan genting, Fajar/Rian kembali dalam tekanan. Poin kemenangan gagal diraih. “Saat sudah memimpin perolehan angka, seharusnya kami lebih percaya diri. Tetapi malah terburu-buru dan ingin cepat menyelesaikan pertandingan,” kata Fajar, seperti dilansir situs PBSI. “Kami tampil kurang tenang, sudah beberapa kali unggul tetapi tersusul lagi. Lawan tidak terlalu menyulitkan secara teknis, namun mereka tampil lebih tenang,” tambah Rian. “Soal beban, itu pasti ada. Tetapi kami tidak bisa bermain dengan baik, tidak dapat keluar dari tekanan,” ungkap Fajar.
Total tim bulutangkis Indonesia sudah mengoleksi satu medali emas dan tiga medali perunggu pada SEA Games 2017. Satu medali emas dan satu medali perunggu lainnya didapat dari nomor beregu putra dan putri.