Bola.com, Kuala Lumpur - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, gagal mempersembahkan medali emas pada ajang SEA Games 2017. Eko Yuli meraih medali perak setelah kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh.
Baca Juga
Pada pertandingan yang digelar di M Tec Hall 3, Kuala Lumpur, Senin (28/8/2017), Eko Yuli turun di nomor 62 kg putra. Eko sebenarnya memiliki keunggulan 5 kg snatch dari pesaingnya, yakni 140 vs 135.
Namun, Eko gagal mengangkat beban 169 kg pada percobaan clean and jerk ketiga, sehingga angkatan terbaiknya menjadi 166 kg, dengan demikian total angkatan Eko menjadi 306 kg.
Kegagalan Eko Yuli coba dimanfaatkan oleh Trinh Van Vinh. Atlet Vietnam itu kemudian mencoba mengangkat bebas 172 kg. Jumlah tersebut berhasil diangkat dan Trinh Van Vinh mengumpulkan total 307 kg yang tidak bisa disalip lagi oleh lifter lain.
Kegagalan meraih medali non emas di SEA Games menjadi yang pertama buat Eko Yuli. Sebelumnya, atlet asal Lampung itu selalu meraih medali emas yakni pada edisi 2009, 2011, 2013, dan 2015.
Medali perak ini menjadi yang kedua dipersembahkan cabang olahraga angkat besi. Sebelumnya, lifter Indonesia, Surahmat Wijoyo, yang turun di nomor 56 kg putra juga meraih medali perak.
Tambahan medali perak yang dipersembahkan Eko Yuli membuat posisi Indonesia tak berubah di tabel perolehan medali SEA Games 2017. Indonesia saat ini mengumpulkan 139 medali yang terdiri dari 32 emas, 50 perak, dan 57 perunggu.