SEA Games : Beban Berat Tersampir di Pundak Jonatan Christie

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Agu 2017, 17:50 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Kuala Lumpur - Jonatan Christie menyayangkan kegagalan Ihsan Maulana Mustofa menembus partai final tunggal putra bulutangkis nomor perorangan SEA Games 2017. Kekalahan Ihsan membuat beban di pundak Jonatan semakin berat.

Advertisement

Jonatan mengalahkan tunggal putra Vietnam, Nguyen Tien Minh, dengan skor 21-11 dan 21-16 di Axiata Stadium National Bukit Jalil, Senin (28/8/2017). Sementara Ihsan takluk dari tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab, dua gim langsung, 10-21 dan 21-23.

"Kekalahan Ihsan menjadi pekerjaan berat untuk saya. Saya berharap ada all Indonesian final di tunggal putra," ujar Jonatan selepas pertandingan.

Jonatan menjadi andalan terakhir Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017. Selain Ihsan, tunggal putri Gregoria Mariska serta ganda putra Fajar Alfian / Rian Ardianto sudah tersingkir di babak semifinal.

Menjadi harapan terakhir Indonesia untuk merebut medali emas dari nomor perorangan, Jonatan mencoba tenang. Dia mengaku sudah mengetahui kelemahan Khosit Phetpradab.

"Saya sudah bertemu saat tampil di nomor beregu. Saya tahu dia berani bermain netting dan bisa mengubah tempo permainan yang awalnya lambat menjadi cepat," ujarnya.

Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa mengaku gagal melangkah ke final karena kurang bisa menikmati pertandingan.  "Saya bukannya tidak tenang, mainnya saja yang kurang enjoy," kata Ihsan, yang awalnya diharapkan bisa berebut medali emas dengan Jonatan Christie di partai final. 

(Laporan jurnalis Liputan6.com, Cakrayuri Nuralam, dari Kuala Lumpur, Malaysia) 

Berita Terkait