Bola.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (29/8/2017) sore. Bek kiri Timnas Indonesia U-22, Rezaldi Hehanussa, mengakui Myanmar adalah tim yang kuat dan tidak mudah untuk dikalahkan.
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-22 dengan Myanmar dalam perebutan tempat ketiga sepak bola SEA Games 2017 bukan yang pertama kali terjadi pada tahun ini.
Baca Juga
Kedua tim sudah sempat bertemu di laga persahabatan internasional yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Februari 2017. Saat itu, Tim Garuda Muda takluk 1-3 dari Myanmar yang diperkuat para pemain senior.
"Timnas Myanmar adalah tim yang bagus dan mampu mengimbangi Thailand. Mereka akhirnya hanya kebobolan pada menit terakhir pertandingan semifinal. Jadi tentu saja kami harus mewaspadai kekuatan mereka sembari tetap berjuang untuk mendapatkan medali perunggu," ujar Rezaldi Hehanussa.
Sebagai pemain bertahan, Rezaldi pun sangat mewaspadai pergerakan penyerang sayap yang dimiliki Myanmar. Selain itu, bek kiri Persija Jakarta meminta rekan-rekannya untuk mewaspadai lini kedua Myanmar.
"Kami harus mewaspadai gelandang Myanmar. Mereka adalah pemain-pemain yang bagus dan mereka pun memiliki variasi permainan yang sangat baik," ucapnya.
Timnas Indonesia U-22 akan tetap berusaha memaksimalkan kecepatan pemain sayap di laga ini. Selain itu, Tim Garuda Muda akan memilih menunggu di setengah area lapangan untuk mengincar kesempatan melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap.
(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Selangor, Malaysia)